KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) – Bermula adanya penugasan beberapa orang dari Maluku di Kalimantan Barat pada tahun 1950 sebagai Anggota Kepolisian, Warga yang berasal dari beberapa pulai dari Pulau Maluku kemudian melakukan temu kangen karena bisa bertemu sesama warga Maluku dari bebrapa kabupaten di Perantauan.
Berawal dari
tulah kemudian warga yang berasal dari
Maluku kemudian mengabungkan diri menjadi organisasi tempat berkumpul dan
bersilahturahmi yang lkemudian menjadi cikal bakal organisasi dengan Nama Isowaku.
Hal itu
disampaikan oleh Nikolas Ketua Perkumpulan Basudara Maluku Kalimantan Barat
ketika menceritakan sejarah terbentuknya wadah berkumpulnya Warga dari Pulau
Maluku di Kalimantan Barat.
“Dulu Orang
tua kami yang pertama ada di Kalimantan Barat itu dalam penugasan yang sebagian
besar adalah Polisi membackup Pemerintah Indonesia dalam pengamanan beberapa
daerah di Kalimantan Barat ini tersebar di beberapa Kabupaten,lalu mereka
berkumpul temu kangen hingga akhirnya terbentuk ISOWAKU dan saat ini kita
lakukan musyawarah dan berganti nama organisasi Perkumpulan Basudara Maluku
(PBM)’” terang Nikolas.
Nikolas
mengatakan Perkumpulan Basudara Maluku ini adalah bagian dari Perkumpulan Merah
Putih (PMP) Kalimantan Barat yang baru saja dikukuhkan oleh Gubernur Kalimantan
Barat, H Sutarmidji beberapa waktu yang lalu, Komitmen PBM adalah ikut serta
dalammembangun Kalbar dari sisi Sosial Budaya.
Nikolas
mengatakan Besok (hari ini, Kamis 17/06 Red) Pengurus Perkumpulan Basudara
Maluku (PBM) Kalimantan Barat akan dilantik sesuai dengan hasil rapat pengurus
dan orang tua-orang tua dari Maluku sebagai organisasi yang resmi dan terdaftar
di Kemenkumham dan Kesbangpol Kalbar.
“Puji Tuhan
kami akan lakukan pengukuhan Pengurus Perkumpulan Basudara Maluku (PBM)
Kalimantan Barat di Hotel Kapuas Palace tentu dengan menerapkan protokol kesehatan
ketat,” ujarNikolas.