![]() |
Penyerahan Secara Simbolis Paket Beras kepada Perwakilan Fatayat NU |
KALBARNEWS.CO.ID
(PONTIANAK) – Lembaga Amil Zakat Infaq dan
Shedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kalimantan Barat bekerja sama dengan Bank
Mega menyalurkan beras kepada kaum dhufa yang telah melalui pendataan Pengurus Nahdlatul
Ulama.
Ketua
LAZISNU Kalbar, HM Windi didampingi bendahara H Robby mengatakan bantuan yang diserahkan
kepada kaum dhuafa berasal dari donatur yang salah satunya adalah dari Bank
Mega berupa beras yang akan disalurkan juga ke PCNU Kab Kubu Raya, PCNU Kab
Mempawah dan PCNU Kota Pontianak melalui Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama
(MWCNU).
“Selain
membagikan Paket beras untuk kaum dhuafa, LAZISNU juga memberikan Paket THR
kepada guru ngaji yang kami dapatkan dari donatur dan Koin NU yang terkumpul,”
terang HM Windi.
Ketua LAZISNU
Kalbar ini menjelaskan sudah lebih seribu paket yang telah kita sebar kepada
kaum dhuafa dan guru ngaji yang tersebar di beberapa Pengurus Cabang Nahdlatul
Ulama (PCNU) terdekat, diantaranya PCNU Kab Kubu Raya, Kab Mempawah dan Kota
Pontianak.
“Paket yang
kami serahkan ini memang diperuntukan kaum dhuafa dan guru ngaji apalagi saat
ini mereka pasti terdampak pandemic covid-19, paling tidak ini bisa sedikit
membantu mereka,” ujar HM Windi.
![]() |
Penyerahan Paket Beras dan THR kepada Guru Ngaji NU |
Sementara
itu Branc Manager Cabang Bank Mega Syariah Pontianak, Dewi Rieke mengatakan
Bank Mega Syariah secara rutin melaksanakan kegiatan pentyaluran zakat
koorporasi dari Perusahaan.
“Alhamdulillah
dapat menyalurkan zakat koorporasi perusahaan dan tahun ini kami
implementasikan dalam bentuk sembako yang bekerja sama dengan LAZISNU Kalbar,”
ungkap Dewi Rieke.
Branc
Manager Cabang Bank Mega Syariah Pontianak ini menyampaikan Harapannya semoga
program ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakan yang dibantu dan dapat
menjaga hubungan saling mendukung antara Bank Mega Syariah dan LAZISNU.
“Terimakasih
kami ucapkan kepada LAZISNU Kalbar yang telah mendukung program ini karena kami
tahu bahwa LAZISNU yang paling tahu kondisi di lapangan mana-mana saja yang
membutuhkan,” ungkapnya. (tim liputan).
Editor : Aan