Wali Kota Dukung Pelaku UMKM Bangkit di Tengah Pandemi

Editor: Redaksi author photo

KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) - Di tengah pandemi Covid-19, berbagai peluang bisnis banyak dilirik oleh pelaku usaha terutama UMKM. Tak terkecuali bisnis konveksi. Iksan Ginanjar, pemilik usaha konveksi Trivela Sports, satu diantara pelaku UMKM yang mencoba menggeluti bisnis tersebut.

Latar belakang dirinya menggeluti bisnis yang memproduksi kaos olahraga ini lantaran menurutnya usaha konveksi boleh dikatakan peluang yang masih bisa dijalankan saat ini.

"Meskipun mungkin di tengah pandemi permintaan tidak sebanyak kondisi normal tapi setidaknya kita masih bisa menghasilkan," ujarnya usai menyerahkan kaos jersey sepak bola produksi Trivela Sports kepada Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono, Rabu (28/4/2021).

Iksan menambahkan, meskipun baru merintis usaha konveksi kaos olahraga, namun ia optimis bisnisnya bisa berkembang. Baginya, kualitas produk merupakan hal utama yang harus diperhatikan.

"Kalau produk yang kita buat kualitasnya baik, tentunya konsumen akan melirik produk yang kita buat," ungkapnya.

Dirinya menyampaikan terima kasih atas dukungan Wali Kota Edi Kamtono terhadap bisnis yang dirintisnya ini.

"Terima kasih kepada Pak Wali yang memberikan support kepada kami selaku pelaku UMKM," ucap Iksan.

Sementara itu, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengapresiasi dengan usaha Trivela Sports yang memproduksi kaos olahraga. Sebab, kata dia, di masa pandemi ini olahraga menjadi bagian dari gaya hidup dalam menjaga imunitas tubuh.

"Saya sangat mengapresiasi para pelaku UMKM yang pantang menyerah untuk tetap bangkit di tengah pandemi," tuturnya.

Ia berharap para pelaku UMKM terus berinovasi dan meningkatkan kreativitasnya agar usaha yang digeluti mampu bersaing di pasaran. Bila itu dilakukan, dirinya yakin perekonomian di Kota Pontianak lebih bergairah.

"Dengan demikian perekonomian di Kota Pontianak berangsur pulih dan pendapatan masyarakat juga meningkat," pungkasnya. (mad)

Editor : Aan

Share:
Komentar

Berita Terkini