Wagub Ria Norsan Buka Rapinwil Persatuan Orang Melayu Kalimantan Barat

Editor: Redaksi author photo


KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) - Wakil Gubernur Kalbar, H Ria Norsan buka Rapat Pimpinan Wilayah (RAPINWIL) Persatuan Orang Melayu (POM) Kalimantan Barat Pertamanya di Grand Mahkota Hotel Pontianak, Jalan Sidas Pontianak Kalimantan Barat, Sabtu (10 April 2021).

tampak dihadiri juga oleh Walikota Pontianak, Ir. H. Edi Rusdi Kamtomo, MM., MT., Forkorpimda Kalbar, Tokoh-tokoh masyarakat dan para peserta dari 14 Kabupaten dan Kota Se-Kalbar.

Dalam sambutanya Wagub Kalbar, H Ria Norsan mengapresiasi Persatuan Orang Melayu (POM) Kalimantan Barat yang sudah berdiri 4 tahun dan terus berkiprah dan selalu menjaga adat istiadat orang melayu.

“Harapan nanti Persatuan Orang Melayu (POM) Kalimantan Barat bisa menyelaraskan dengan program-program pemerintah terutama dalam amar ma’ruf nahi mungkar.” kata H. Ria Norsan.

Wagub juga menyampaikan akan berusaha membantu organisasi POM pada tahun 2022, Mudah-mudahan di Perubahan bisa kita masukkan.

Hal yang sama disampaikan Walikota Pontianak, Ir. H. Edi Rusdi Kamtomo, MM, MT yang juga selaku Dewan Pembina POM menyampaikan agar POM Kedepan lebih eksis dalam kegiatan-kegiatan kepada masyarakat.

Sementara itu Ketua Umum Persatuan Orang Melayu (POM) Kalimantan Barat, Agus Setiadi, SE menyampaikan tujuan dilaksanakanya Rapat Pimpinan Wilayah (RAPINWIL) ini adalah untuk mensolidkan, menyatukan persepsi, memadukan gerak organisasi.

“Rapinwil ini momentum untuk memperkuat gerakan-gerakan kita se Kalbar, harapan kita setelah ini POM lebih eksis, aktif lagi, lebih padu lagi dalam gerakan POM nanti.” Kata Agus Setiadi.

Agus juga menanggapi harapan Pemerintah melalui Wakil Gubernur Kalbar, POM akan berusaha dan mendukung program-Program pembangunan pemerintah yang diselaraskan dengan program POM.

Disampaikan Agus agenda penting POM Kedepan adalah agenda sosial yang masih pandemi Covid-19, Agenda budaya yang bisa diaktifkan lagi untuk juga menghidupkan ekonomi.

Saat ini POM ada di 14 Kabupaten dan Kota Se-Kalbar, 80 Kecamatan 40 Desa.

“Targetnya tahun ini 123 Kecamatan dan 100 desa mudah-mudahan tercapai, saat ini  POM ada di Sarawak, Jakarta, Batam, Medan, kemudian menyusul Palembang.” tahun depan akan fokus se Indonesia.” tutupnya. (yal).

Editor : Aan


Share:
Komentar

Berita Terkini