Subhan Nur: Kunjungan Dua Menteri Ke Kalbar Harus Menyelesaikan Permasalahan Di Perbatasan

Editor: Redaksi author photo

KALBARNERWS.CO.ID (PONTIANAK) - Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Barat,  H Subhan Nur mengapresiasi dan berterimakasih atas kunjungan dua Menteri ke Kalimantan Barat, yakni Menkopolhukam Mahfud MD dan Mendagri, Tito Karnavian, yang mengunjungi perbatasan RI-Malaysia di Aruk Kabupaten Sambas dalam rangka mensosialisasikan Inpres Nomor 20 Tahun 2021.

Subhan menyebut ada beberapa catatan yang menjadi masukan untuk Menteri agar bisa dibahas bersama para Menteri lainnya sebab banyak permasalahan di perbatasan yang belum maksimal diselesaikan, Pontianak, Selasa (13/04/2021).

Diantaranya beberapa kawasan di perbatasan masih banyak hutan lindung, sebab kedepannya ditakutkan akan menjadi masalah jika tidak dikoordinasikan dengan maksimal.

Selain itu Subhan juga menyoroti sertifikat gratis dari Program Pemerintah hingga saat ini belum banyak yang mendapatkan dan dieksekusi lahannya untuk mendapatkan sertifikat gratis, serta kemudahan birokrasi yang tidak dibuat sulit.

Ketua DPC Partai Nasdem kab Sambas ini juga menyebut agar pembangunan dan proyek nasional dapat berjalan lancar, Bupati dan Gubernur diminta untuk benar-benar melaksanakan pembebasan lahan di lokasi proyek pembangunan dan percepatan pembangunan nasional, sebab menurutnya yang sering menjadi kendala adalah pembebasan lahan.

"Kita berterimakasih kepada para mentri yang telah datang mengunjungi perbatasan kalimantan yakni aruk disambas, namun masukan juga perlu disampaikan agar percepatan pembangunan nasional bisa maksimal,” ungkap Subhan Nur.

Ia juga menambahkan kementrian diharapkan terus berkoordinasi terkait pembangunan kawasan perbatasan agar percepatan pembangunannya berjalan lancar, ia juga berharap kawasan perbatasan bisa menjadi kawasan ekonomi khusus sehingga ekonomi bergerak maju dikawasan perbatasan, sebab perbatasan merupakan wajah Negara Indonesia.

"Kita berharap kawasan perbatasan menjadi kawasan ekonomi khusus sehingga ekonomi dapat bergerak cepat dan maju,”  harapnya.

Hal lain yang menjadi sorotannya adalah akses internet dimana kawasan perbatasan sangat tertinggal jauh untuk internet, sebab dengan internet yang ada dikawasan perbatasan tentu akan menjadi daya tarik kawasan perbatasan menjadi kawasan pariwisata yang bersebelahan dengan negara tetangga Malaysia.

 

Pembangunan oleh Kementrian PUPR dirasa sangat baik sebab sudah berjalan dan kondisi jalan sudah mantap yakni jalan yakni dari Tanjung menuju Temajok, kemudian Temajok menuju Cermai, Subhan menyatakan terimakasih atas pembangunan yang konsisten oleh Kementerian PUPR yang direncanakan selesai ditahun 2022 ini. (Samsul).

Editor : Aan

Share:
Komentar

Berita Terkini