Rekayasa Temukan Babi Ngepet, Kini AI Terancam 10 Tahun Penjara

Editor: Redaksi author photo

AI penyebar berita Hoak Penemuan Babi Ngepet

KALBARNEWS.CO.ID (DEPOK) - Sebar Berita Bohong tentang adanya penangkapan Babi Ngepet di Bedahan, Sawangan, Depok beberapa waktu lalu sempat menghebohkan warga dan sempat timbulkan kerumunan, ternyata disengaja oleh Adam Ibrahim, Alhasil ia  ditangkap, oleh Polisi dan terancam 10 Tahun Penjara.

Polisi memastikan bahwa penangkapan babi ngepet di Bedahan, Sawangan, Depok, beberapa hari adalah rekayasa alias hoaks.

“Semuanya yang sudah viral tiga hari sebelumnya adalah hoaks, itu berita bohong,” kata Kapolres Metro Depok Kombes Imran Edwin Siregar, Kamis (29/4/2021).

 

Ternyata, rekayasa itu bermula saat beberapa warga di pemukiman itu mengeluh kehilangan uang Rp1 juta-Rp2 juta.

Namun muncul ide dalam benak tersangka AI alias  Adam Ibrahim yang kemudian memesan seekor babi secara online dari pecinta binatang.

Ia membeli babi itu seharga Rp 900.000, dengan ongkos kirim Rp 200.000.

Imran mengungkap motifnya adalah AI ingin memanfaatkan situasi yang ia buat sedemikian rupa agar bisa menjadi lebih terkenal di kampungnya.

“Tujuan mereka adalah supaya lebih terkenal di kampungnya, karena ini merupakan salah satu tokohlah sebenarnya, tapi disebut tokoh juga tidak terlalu terkenal, jadi supaya dia dianggap saja,” ungkap Imran.

 

Tak hanya sendiri, AI kemudian bersama delapan temannya merekayasa penemuan babi ngepet tersebut.

Mereka mengarang cerita dari cara manusia berubah menjadi babi hingga penangkapan babi ngepet secara telanjang bulat.

Alhasil, karena aksinya itu polisi menjerat AI dengan Pasal 10 ayat 1 atau 2 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946. AI terancam kurungan 10 tahun penjara.

Sementara itu, delapan rekan AI saat ini masih dalam proses pemeriksaan oleh polisi.

Dalam video yang viral, terlihat seekor babi hutan di dalam kandang menjadi tontonan ramai warga di Bedahan, Sawangan, Depok.

Kemudian, dalam video terdengar seorang pria dengan pengeras suara dengan gaya meyakinkan menyebut itu bukan hanya sekadar babi, melainkan manusia yang berubah menjadi babi. (tim liputan).

Editor : Aan

 

 

Share:
Komentar

Berita Terkini