KALBARNEWS.CO.ID (JAKARTA) - Panglima TNI Hadi Tjahjanto menyatakan bahwa KRI Nanggala-402 yang hilang di perairan utara Bali telah tenggelam. isyarat subsunk (tenggelam) untuk KRI Nanggala-402 dinyatakan setelah melakukan pencarian selama 72 jam.
"Pagi dini hari tadi merupakan batas akhir live
support berupa ketersediaan oksigen di KRI Nanggala selama 72 jam. Unsur-unsur
TNI AL telah menemukan tumpahan minyak dan serpihan yang menjadi bukti otentik
menuju fase tenggelamnya KRTI Nanggala," ujar Hadi.
Adapun barang-barang yang ditemukan yaitu pelurus
tabung torpedo, pembungkus pipa pendingin, dan di botol oranye pelumas periskop
kapal selam. Ditemukan juga alat yang dipakai ABK Nanggala untuk shalat dan
spons untuk menahan panas pada presroom.
Sementara itu Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL)
Laksamana Yudo Margono menambahkan dengan ditemukanya beberapa barang yang
biasa dipergunakan di KRI Nanggala-402 ini menunjukkan bahwa kapal tersebut
berada di kedalaman laut yang hingga saat ini masih dalam tahap pencarian.
"Dengan adanya bukti otentik Nanggala, maka pada
saat ini kita isyaratkan dari submiss menjadi subsunk," ujar Kepala Staf
Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono.
Ia meminta Doa dari semua Prajurit serta seluruh
Masyarakat agar upaya pencarian 53 Anggota TNI Angakatan Laut serta KRI
Nanggala-402 segera menemui titik terang. (tim liputan).
Editor : Aan