![]() |
Komandan Batalyon 465 Paskhas bersama Ketua IPSI Kalimantan Barat |
KALBARNEWS.CO.ID (KUBU RAYA) - Batalyon Komando 465 Paskhas/Brajamusti (Yonko 465 Paskhas) buktikan komitmennya terhadap pembinaan olahraga pencak silat dibuktikan membuat perjanjian kerjasama bersama dengan Pengurus Ikatan Pencak Silat (IPSI) Provinsi Kalimantan Barat guna memajukan olahraga pencak silat di Kalimantan Barat saat ini.
Hal itu disampaikan Komandan Batalyon Komando
465 Paskhas, Letkol Pas Jhoni Imanuel L di Markas Yonko 465 Paskhas Brajamusti,
Kabupaten Kubu Raya, Kalbar, Kamis pagi (01/04/2021) lalu.
Komitmen tersebut tertuang dalam 4 (empat)
point kesepakatan yakni Yonko 465 Paskhas Brajamusti mendukung pelestarian
pencak silat sebagai budaya bangsa. Selain itu Yonko 465 Paskhas Brajamusti
juga mendukung setiap kegitaan pencak silat Pengurus Provinsi IPSI Kalimantan
Barat, baik kegiatan seni budaya dan prestasi olahraga dengan memfasilitasi
tempat pelaksanaan dan event kegiatan diselenggarakan di lingkungan Yonko 465
Paskhas Brajamusti.
Disisi lain Yonko 465 Paskhas Brajamusti juga
mendukung pembinaan disiplin, karakter dan mental bela negara kepada seluruh
anggota perguruan pencak silat yang berada dibawah naungan Pengprov IPSI
Kalimantan Barat.
"Harapan kami agar lebih meningkat lagi
prestasi dari atlet IPSI, sehingga kami mambantu semaksimal mungkin demi
peningkatan prestasi atlet," kata Letkol Pas Jhoni Imanuel L.
Sementara itu Ketua Harian IPSI Kalimantan
Barat, Rustammy Atmo menjelaskan, bahwa Pengprov IPSI Kalimantan Barat siap
mendukung kegiatan yang dilaksanakan oleh Yonko 465 Paskhas Brajamusti dalam
rangka pembinaan tetorial di seluruh Kalbar.
Diharapkan melalui kerjasama ini, pembentukan
fisik atlet IPSI juga bisa dilakukan maksimal, sebagaimna fisik yang dimiliki
personel TNI sehingga pencak silat Kalbar mampu bersaing dengan di daerah lain.
"Apapun yang dipunyai Paskhas, fasilitas
yang ada merupakan salah satu sarana penunjang untuk meningkatkan prestasi, karena
itu juga salah satu program kita, karena selama ini kita kan stagnan,"
ujar Rustammy Atmo.(*tim liputan).
Editor : Aan