Gerakan Literasi Membaca, Warung Bakso Menteng Di Pontianak Siapkan Ini

Editor: Redaksi author photo
Warung Bakso Menteng di Jalan Imam Bonjol Pontianak Siapkan Buku Bacaan Gratis

KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) - Membaca buku akhir-akhir ini tergantikan oleh hadirnya sosial media yang kerap kali membelenggu penggunanya. Saat ini orang-orang telah banyak meninggalkan kebiasaan membaca buku, hal itu disampaikan Muhammad Rahadi Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak yang merupakan penggiat Literasi Membaca, Sabtu (04/04/2021).

Muhammad Rahadi mengatakan saat ini lebih banyak orang yang membuka media sosial dibanding membaca buku saat ada waktu luang atau senggang.

“Kita dapat melihat di sudut-sudut kota, dimana saja di kantor, kafe, Bank, Pasar. Mall bahkan di Kampus hingga di jalanan, setiap saat orang selalu mengecek Handphone masing-masing,” ujarnya.

Namun Muhammad Rahadi percaya bahwa selalu ada pihak-pihak yang peduli dalam gerakan literasi membaca ini. Mereka yang selalu berupaya mengkampanyekan gerakan hobi baca buku. Tujuan mereka adalah berupaya agar semua orang bersahabat dengan buku.

Hal itulah yang dilakukan oleh pedagang bakso yang terkenal di jalan Imam Bonjol, Kecamatan Pontianak Tenggara, Kota Pontianak, namanya Bakso Menteng. Disamping berjualan bakso, mereka menyediakan pojok baca yg diberi nama Pojok Literasi.

“Di sana tersedia rak buku yang berbentuk pohon yang terbuat dari bahan kayu yang dicat dengan sedemikian rupa indah sehingga dapat disusun buku-buku di sana,” jelas Rahadi.

Pengunjung Bakso Menteng sambil menunggu pesanan bakso datang dapat menikmati buku-buku di sana.

Hal ini membuktikan bahwa masih banyak yang perduli terhadap minat baca sehingga mereka berupaya mengkampanyekan budaya membaca dari mana saja.

“Hal ini patut dicontoh oleh pelaku ekonomi kreatif atau UMKM di kota Pontianak atau lembaga apa saja dalam mengkampanyekan membaca kepada masyarakat di sekitar kota Pontianak,” tutur Rahadi.

Muhammad Rahadi mengajak semua dimulai dari gerakan-gerakan kecil literasi membaca buku, sehingga membuat gerakan serentak menjadi gerakan dengan skala besar. (maulidiah).

Editor : Aan

Share:
Komentar

Berita Terkini