Akses Jalan Masuk Desa Ampera Rusak Dan Minim Penerangan Dikeluhkan Warga

Editor: Redaksi author photo

KALBARNEWS.CO.ID (KUBU RAYA) - Warga Desa Durian Kecamatan Sungai Ambawang keluhkan rusaknya jalan di wilayah tersebut, jalan yang berlubang dan berdebu cukup mengganggu aktivitas warga yang melintas, selain itu minimnya penerangan di malam hari membuat suasana cukup mencekam terlebih akses masuk ke Desa Ampera Raya melalui Desa Durian tidak ada rumah penduduk.

Hal tersebut disampaikan salah satu warga Desa Durian ketika ditemui sejumlah awak media di kediamannya, Senin (19/04/2021) Siang.

Menurutnya akses jalan yang baik merupakan dambaan setiap orang atau masyarakat yang melintas, namun jika rusaknya jalan akibat kendaraan besar yang keluar masuk di sebuah perusahaan yang ada di sekitar lokasi, tentu menjadi keluhan warga yang tinggal dan beraktivitas di lingkungan tersebut.

Seperti yang dirasakan Gunawan satu diantara warga Desa Durian yang sudah cukup lama mengeluhkan rusaknya jalan akibat kendaraan besar yang melintas dan debu yang cukup tebal terlebih saat musim kemarau melanda.

Gunawan menyebut jika di kawasan tersebut ada sebuah perusahaan yang membuat mobil besar kerap keluar masuk, sehingga membuat jalan yang dahulu bagus kini menimbulkan banyak lubang.

"Saya meminta kepada Pemerintah setempat baik Kepala Desa, Camat maupun Bupati sebagai Kpala Daerah lebih memperhatikan hal tersebut dan berkoordinasi dengan perusahaan setempat, agar mencari solusi terlebih jalan tersebut merupakan jalan lingkungan bukan jalan akses perusahaan," ujar Gunawan

Tak hanya jalan yang rusak, minimnya penerangan di jalan masuk ke Desa Ampera Raya dari Desa Durian juga sangat di khawatirkan oleh Gunawan, terlebih di sekitar jalan tersebut banyak semak belukar.

"Kami sebagai warga yang sering melintas tak hanya saya, mungkin masyarakat lain yang melewati jalan tersebut pun  menjadi was-was," imbuhnya.

Lokasi tersebut menjadi lokasi strategis pelaku kejahatan melakukan aksinya kepada warga yang melintas saat malam hari, Tak hanya itu di sekitar Jalan Trans Kalimantan juga perlu di beri penerangan agar tidak terjadi lakalantas.

Sementara itu Kapolsek Sungai Ambawang IPTU Teuku Rivanda menanggapi kekhawatiran warga terkait minimnya penerangan di sejumlah titik yang ada di wilayah Kecamatan Sungai Ambawang khususnya di Desa Durian dan Desa Ampera Raya dan sekitarnya, jika pihaknya terus melakukan patroli di waktu-waktu rawan yang sudah di petakan oleh Polsek Sungai Ambawang.

 

"Saya pun akan mendorong Pemerintah Daerah untuk memberikan fasilitas penerangan di wilayah yang rawan kejahatan, mengingat di kawasan tersebut intensitas warga yang melintas cukup tinggi," ungkas Kapolsek. (bian).

Editor : Aan

Share:
Komentar

Berita Terkini