Polri Bersama Kompolnas Jalin Senergitas Mantapkan Polisi Yang Lebih Human Dan Konstruktif

Editor: Redaksi author photo

KALBARNEWS.CO.ID (JAKARTA) - Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Ketua Kompolnas, Mahfud MD lakukan pertemuan membahas soal pemantapan transformasi Polri Presisi atau Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan. 

Hal tersebut dilakukan saat menyambangi Kantor Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) di Gedung Kompolnas, Jakarta Selatan beberapa waktu yang lalu. 

Sigit mengungkapkan, dalam pertemuan dengan Kompolnas, pihaknya menyampaikan soal program-program yang saat ini sedang berjalan dan dilakukan di masa mendatang bersama dengan Kompolnas.

Menurut Sigit, sebagai lembaga pengawas Polri, Kompolnas diminta untuk memberikan masukan dan penilaian, agar dapat dijadikan bahan evaluasi, koreksi serta perbaikan di Korps Bhayangkara. 

“Baik sisi organisasi, performance secara personal dan kegiatan-kegiatan operasional yang kami lakukan tuangkan dalam empat kegiatan transformasi yqng sudah kami canangkan, transformasi menuju Polri yang Presisi,” kata Sigit.

Mantan Kabareskrim itu berharap, Polri dan Kompolnas kedepannya akan meningkatkan sinergitas yang lebih kuat. Selain itu, Sigit memastikan, pihaknya membuka ruang untuk diberikan masukan oleh lembaga pengawas kepolisian tersebut. 

“Kami selalu terbuka untuk mendapatkan masukan koreksi serta memberikan ruang terhadap peran Kompolnas di dalam perbaikan institusi Polri,” ujar Sigit.

Sementara itu, Ketua Kompolnas, Mahfud MD menjelaskan, pihaknya sepakat untuk sama-sama membangun Polri menjadi lembaga penegak hukum yang semakin profesional ke depannya dengan gagasan Presisi tersebut. 

“Dan kami tadi mencoba menterjemahkan Presisi yang dikemukakan oleh Pak Listyo Sigit itu terjemahannya ke dalam kegiatan operasional apa, kelembagaan apa, itu kami jelaskan semuanya,” ujar Mahfud.

Mahfud menyebut pertemuan itu juga membahas soal kasus yang menjadi perhatian masyarakat, misalnya Narkoba. Menurutnya, barang sitaan yang seharusnya aman jangan sampai barang sitaan tiba-tiba terjual. 

“Itu semua sudah dibicarakan. Terus kelengkapan Polres dan Polsek dan sebagainya yang masih kosong tadi banyak dibicarakan. Tapi intinya kami membangun Polri masa depan yang lebih human, konstruktif sebagai terjemahan dari Presisi,” tutup Mahfud. (tim liputan).

Editor : Aan




Share:
Komentar

Berita Terkini