KALBARNEWS.CO.ID (SAMBAS) - Untuk mencegah terjadinya tren kenaikan terkonfirmasi Covid-19. Kodim 1208/Sambas bersama stakeholder terus memantau kepulangan pekerja migran Indonesia (PMI) melalui pintu PLBN Aruk, Sajingan Besar, Sambas, Rabu (24/03/2021).
Pemantauan
dilakukan guna memberikan pelayanan bagi para pekerja migran yang kembali
melalui pentahapan dimulai dari pendataan, pengecekan kesehatan (Swab atau PCR)
dan Karantina untuk menyakinkan aman dari wabah Covid-19.
Menurut
Dandim Sambas, Letkol Inf Setyo Budiyono, SH M Tr (Han), penanganan terhadap
pekerja migran harus dilakukan sesuai dengan prosedur yang sudah
ditentukan, dengan hasil kesepakatan
rapat bersama Forkopimda Sambas yang digelar di Aula Wisma Indonesia beberapa
waktu lalu.
Dandim juga
menjelaskan, banyaknya pekerja migran yang kembali melalui PLBN Aruk harus
dilakukan pendataan yang ketat untuk memastikan pekerja migran terkonfirmasi
Covid-19 atau tidak.
Untuk itu,
sambung Dandim, pihaknya dan stakeholder telah menyiapkan tempat Karantina
untuk menampung pekerja migran. Adapun tempat Karantina yaitu, Wisma Indonesia
berada di sekitar PLBN Aruk, Mess Diklat Pemda Sambas dan Asrama Haji.
"Kami
bersama stakeholder akan terus memberikan pelayanan secara Humanis kepada para
pekerja migran agar pentahapan serta proses pemulangan mereka kembali ke
kampung halamannya berjalan lancar dan bebas dari wabah Covid-19," pungkas
Dandim mengakhiri. (tim liputan).
Editor : Aan