KALBARNEWS.CO.ID (JAKARTA) - Deputi Pemberdayaan Masyarakat BNN RI Drs. Andjar Dewanto, S.H., M.B.A. didampingi Direktur Pemberdayaan Alternatif Teguh Imam Wahyudi, S.H., MM., beserta Fungsional Penggerak Swadaya Masyarakat Muda dan perwakilan Direktorat Kerjasama BNN RI mengikuti pertemuan Expert Group Meeting on Alternative Development-Latest Development and Insight secara virtual di kantor BNN RI, Jakarta.
Pertemuan yang
diinisiasi oleh Jerman, Peru, Thailand, dan UNODC ini dihadiri oleh para ahli
dari berbagai negara untuk membahas kebijakan alternative development. Dalam
pertemuan tersebut masing-masing negara diberikan kesempatan untuk menyampaikan
berbagai saran dan tanggapannya.
Sekretaris
Jenderal ONCB, Mr. Wichai Chaimongkhon dalam sambutannya mengungkapkan bahwa
alternative development merupakan implementasi atas tanggung jawab yang
tertuang dalam UNGASS. Ia berharap agar pertemuan ini dapat menghasilkan ide
dan harapan baru bagi alternative development.
Mr. Daniel
Brombacher perwakilan dari German Cooperation yang turut hadir dalam pertemuan
tersebut dalam sambutannya berharap adanya partisipasi aktif dari para peserta.
Hasil dari pertemuan ini juga nantinya akan
dilaporkan dan disampaikan dalam side event di sela-sela pertemuan CND
ke-64.
Sementara
itu, Duta Besar Peru untuk Vienna H.E. Eric Anderson Machado menyampaikan bahwa
alternative development merupakan pencapaian dalam penanggulangan permasalahan
narkotika di dunia dan berharap pertemuan ini dapat menjadi acuan dalam
kebijakan yang akan dilaksanakan di berbagai negara.
Pertemuan
yang membahas terkait alternative development tersebut juga menghadirkan
Dispanadda Diskul yang merupaka perwakilan dari Mae Fah Luang Foundation
Thailand. Dalam kesempatan itu Ia memaparkan terkait dengan Best Practice
Alternative Development for Urban Communities yang telah dilakukan Thailand
dalam upaya pelaksanaan alternative development.
Pertemuan
pun ditutup dengan materi Application on Alternative Development Principle in
Urban Context yang disampaikan oleh Mr. Walter Kamp. terkait upaya-upaya yang
telah dilakukan dalam menjaga masyarakat terhadap permasalahan narkotika dengan
pendekatan alternative development, khususnya di daerah rawan narkotika.(adr/Biro
Humas dan Protokol BNN).
Editor : Aan