Lasarus Pimpin Heningkan Cipta dan Kirim Doa Untuk Korban Jatuhnya Pesawat Sriwijaya SJ 182

Editor: Redaksi author photo



KALBARNEWS.CO.ID (KUBU RAYA) - Perayaan HUT PDI-P ke-48 dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia demikian pula di Kalimantan Barat yang dilaksanakan di halaman kantor DPD PDI-P Kalbar Jl Arteri Supadio Sungai Raya Kab Kubu Raya, Minggu Pagi (10/01/2020).

Dalam Seremoni Perayaan HUT Tersebut Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Kalimantan Barat, Lasarus, S.Sos mengajak semua Jajaran Pengurus dan Undangan yang hadir menundukkan kepala seraya berdoa untuk semua korban jatuhnya Pesawat Sriwijaya dengan nomor Penerbangan SJ 182 yang dikabarkan hilang kontak dan hingga kini belum ditemukan.

"Marilah kita menundukkan kepala sejenak seraya berdoa untuk semua penumpang Pesawat Sriwijaya semoga segera ditemukan dan diberikan keselamatan kita semua turut berduka atas musibah ini, untuk itu marilah kita semua mengheningkan cipta seraya berdoa," ajak Lasarus.

Peringatan HUT PDI Perjuangan ke-48 kali ini dilakukan dengan sederhana dan tetap menjalankan protoler kesehatan, Lasarus mengatakan perayaan HUT ke-48 Dirinya bersama Jajaran Pengurus ditingkat DPD dan DPC Se-Kalimantan Barat melakukan aksi tanam Pohon, Pembagian Tumpeng dan kegiatan sosial lainya.

"Selain Seremoni ini, PDI Perjuangan melaksanakannya secara serentak di Indonesia, demikian juga di Kalimantan Barat tetapi kita tetap melaksanakan dengan kesederhanaan dengan mengingat kondisi saat ini kita belum lepas dari pandemi covid-19 malah cenderung ada peningkatan di beberapa daerah," terang Lasarus.

Disela-sela rangkaian acara HUT PDI Perjuangan ke-48 ini, Lasarus yang juga merupakan Ketua Komisi V DPR-RI merasa rihatin terhadap Musibah jatujhnya Pesawat Sriwijaya yang secara kebetulan rutenya adalah Jakarta menuju Pontianak, sehingga banyak warga Kalimantan Barat yang menjadi korbannya.

Lasarus meminta semua pihak untuk menahan diri untuk berkomentar tentang peristiwa ini dan meminta semua pihak untuk tidak bersepekulasi peristiwa ini.

"Saya meminta semua pihak menahan diri, serahkan semua kepada KNKT jangan berspekulasi sebab musabab peristiwa ini, hormati dan hargai keluarga korban dan serahkan kepada yang memahami bidangnya," pungkas Lasarus. (tim liputan).

Editor : Aan


Share:
Komentar

Berita Terkini