KALBARNEWS.CO.ID (KUBU RAYA) – Hingga hari kelima pencarian jatuhnya Pesawat Sriwijaya SJ-182 beberapa waktu lalu, Posko Crisis Center Bandara Supadio merilis temuan petugas berupa 139 body part dari korban, fokus pencarian pun kini di lakukan dengan penyelaman guna mencari body part lainya guna memudahkan proses identifikasi. (13/01/2021) Pagi.
Dari temuan
tersebut terdapat satu korban asal Kota Pontianak juga telah berhasil di
identifikasi, sejauh ini sudah ada empat korban yang telah terdata oleh Jasa
Raharja.
Pencarian
korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air Nomor penerbangan SJ-182 semakin
menunjukan hasil dari hari kehari petugas terus mendapatkan temuan dari
jatuhnya pesawat tersebut, usai sebelumnya petugas hanya mendapat 104 body part
namun di hari kelima pencarian meningkat
hingga 139 body part.
Yopi Haryadi
Kepala Basarnas Kota Pontianak menyebut kini petugas gabungan hanya menurunkan
104 penyelam guna mencari body part lain yang mungkin masih bisa di temukan
oleh petugas guna memudahkan proses identifikasi.
Yopi pun
berharap petugas dapat menemukan hasil yang lebih maksimal di banding hari-hari
sebelumnya dalam proses pencarian.
"Namun
proses pencarian akan di lakukan hingga batas waktu yang telah di tentukan,
atau sampai sudah tidak ditemukan lagi tanda-tanda adanya korban," Jelas
Yopi.
Distrik
Manager Sriwijaya Air, Faisal Rahman menjelaskan dari 41 keluarga yang melapor
ada 20 penumpang asal Kalimantan Barat, namun baru satu penumpang yang berhasil
di identifikasi petugas, yakni Khasanah asal Kota Pontianak.
"Jika
hingga Rabu sore ini masih ada anggota keluarga yang berangkat ke Jakarta sebagai
perwakilan korban," terang Faisal Rahman.
Sementara
itu Regi Wijaya dari Perwakilan Jasa Raharja menambahkan dengan adanya 4 korban
baru yang teridentifikasi oleh Tim DVI dan satu diantaranya adalah korban asal Pontianak
Kalimantan Barat.
"Untuk
itu kami selaku pihak Jasa Raharja langsung memberikan santunan sebesar 50 juta
rupiah untuk satu korban kepada ahli waris ," pungkas Regi Wijaya. (bian).
Editor : Aan