KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) - PT Pertamina Integrated Ajak Warga Kuini Pontianak Barat untuk Meningkatkan Produksi Ikan Nila meskipun saat ini sedang dilanda musim banjir, Untuk Upaya peningkatan tersebut PT. Pertamina Integrated Terminal Pontianak berikan Pelatihan Warga Gg Kuini Pontianak Barat, Selasa siang (08/12/2020).
Banjir kerap
membawa kesedihan bagi warga yang terdampak, namun tidak bagi petambak ikan
nila, banjir rob dinilai dapat mempercepat pertumbuhan ikan nila yang hanya
butuh waktu 3 bulan dari waktu pertumbuhan biasanya, namun walaupun ada nilai
positifnya, suhu air yang lebih dingin menjadi penghalang para penambak,
kegiatan pelatihan ini dilakukan di Gg Kuini oleh PT. Pertamina Integrated
Terminal Pontianak.
Nasrun satu
diantara ketua kelompok tambak ikan nila di Gang Kuini Pontianak Barat mengakui
jika saat banjir pasang, menjadi berkah tersendiri dirinya mengaku jika
biasanya membutuhkan waktu sampai 4 bulan sampai ikan besar dengan air pasang
hanya dibutuhkan 3 bulan saja.
"Walaupun
memiliki keuntungan saya pun harus tetap waspada jika kerambanya hanyut terbawa
arus," jelas Nasrun.
Fadly Irmawan
pemateri dari Polnep Untan dalam pelatihan untuk petambak berpesan jika saat
air pasang suhu dibawah lebih dingin di banding permukaan.
"Maka
dari itulah untuk para pemilik tambak agar dapat lebih memperhatikan hal
tersebut," ungkap Fadly.
Sementara
itu Waskito Nugroho Comdev Pertamina Itegrated Terminal Pontianak mengungkapkan
jika kedepanya selain pelatihan kadar air untuk tambak, akan ada pelatihan
proses pembuatan produksi ikan nila.
"Hal
ini bertujuan untuk menambah nilai jual ikan nila, sehingga menguntungkan bagi
masyrakat," pungkas Waskito.
(bian).
Editor : Aan