KALBARNEWS.CO.ID (KUBU RAYA) - Jelang perayaan natal sejumlah gereja sudah berbenah, bahkan sejak awal Desember di saat pandemi covid-19 pengurus gereja pun melakukan persiapan ekstra, selain membersihkan gereja pengurus juga membentuk tim dan menyiapkan perlengkapan seperti cuci tangan dan lainya.
Menghadapi Perayaan
Natal itu Persatuan Gereja Indonesia Wilayah (PGIW) Kalbar himbau pengurus
gereja dan jemaat yang hadir untuk patuh terhadap protkes guna menghindari
sebaran bahkan menjadi klaster baru penyebaran virus covid–19.
Hal tersebut
disampaikan Ketua Persatuan Gereja Indonesia Wilayah (PGIW) Kalbar, Pendeta
Paulus Ajong ketika ditemui redaksi kalbarnews.co.id menjelang persiapan
perayaan Natal dan Tahun Baru yang tidak berselang lam akan tiba.
Pendeta
Paulus Ajong mengimbau dalam perayaan natal di masa pandemi ini kepada pengurus
gereja untuk tidak lengah dan serius dalam mempersiapkan ibadah perayan natal
dengan menerapkan protokol kesehatan di gerejanya masing–masing dengan sangat
ketat, baik penyediaan sarana mencuci
tangan, handsanitzer serta membentuk tim satgas.
"Selain
itu pembatasaan jemaat yang hadir juga sangat di anjurkan guna mencegah cluster
sebaran covid -19," jelas Pendeta Paulus Ajong.
Hari Raya
Natal disambut meriah umat yang merayakannya, Gereja Protestan di Indonesia
bagian Barat Mamuraja di kawasan Jl Arteri Supadio pun pun tidak ketinggalan mempersiapkan
dekorasi untuk perayaan Natal, di masa pandemi covid -19 ini membuat suasana
perayaan natal menjadi berbeda, selain membersihkan gereja dan menyiapkan
perlengkapan misa natal, penerapan protokol kesehatan juga di lakukan para
pengurus gereja.
Maria
pengurus GPIB Mamuraja menyebut sejauh ini persiapan jelang natal sudah
mencapai 75 persen sedangkan untuk protokol kesehatan di gereja tersebut Maria menyebut
jika pihaknya telah mempersiapkan 10 orang petugas untuk mengontrol yang di
bagi setiap jam ibadah di hari biasa.
"Protkes
telah kami siapkan dan akan tetap kami jalankan sejauh ini hingga sampai natal
sudah selesai protkes pun akan kami jalankan guna memutus mata rantai penyebaran
virus covid-19 tersebut," pungkas Maria. (bian).
Editor :
Heri K