Bantu Pemerintah Cegah Adanya Cluster Baru Covid-19, IPI Kalbar Lakukan Ini

Editor: Redaksi author photo

KALBARNEWS.CO.ID (KUBU RAYA) - Sadar covid-19 masih mendera Masyarakat di 14 Kabupaten dan Kota di Provinsi Kalimantan Barat dan Kabupaten Kubu Raya khususnya, Ikatan Pesantren Indonesia (IPI) Kalimantan Barat mendukung penuh program pemerintah terkait pencegahan covid-19.

Ikatan Pesantren Indonesia (IPI) Kalimantan Barat pun menegaskan kepada seluruh Pondok Pesantren untuk terus menerapkan protkol kesehatan, selain itu IPI Kalbar memberikan bantuan berupa sembako kepada Pondok Pesantren Anta Al-Amin Dusun Martapura, Desa Mekar Sari Kabupaten Kubu Raya, Sabtu kemarin (05/12/2020).

Kegiatan ini dilakukan oleh Ikatan Pesantren Indonesia (IPI) Kalimantan Barat untuk membantu kebutuhan pokok oleh pondok pesantren tersebut, IPI Kalbar juga menyalurkan bantuan sembako dari donatur untuk Ponpes yang membutuhkan.

Di saat Sekolah Formal memilih melakukan daring dan tidak melakukan aktivitas di sekolah, Sementara itu Pondok Pesantren masih memberlakukan belajar, walaupun dengan pembatasan waktu belajar serta jarak yang di berlakukan ketika proses belajar berlangsung.

Saat ditemui oleh redaksi kalbarnews.co.id, K.H Zuhdi Mz selaku Ketua DPW Ikatan Pesantren Indonesia (IPI) Kalimantan Barat menjelaskan guna mencegah cluster baru, IPI Kalbar pun mendukung penuh program pemerintah dalam mencegah sebaran covid-19 di lingkungan ponpes, segala protokol kesehatan pun di lakukan seperti penyedian air untuk mencuci tangan dan lainya.

"Memang terkadang para santri kerap lalai dalam protokol kesehatan tersebut namun saya tak bosan untuk mengingatkan kembali kepada santri-santri tersebut," jelasnya.

K.H zuhdi MZ menambahkan bahwa IPI Kalbar pun turut menganjurkan kepada seluruh pesantren agar tidak lupa untuk terus menerapkan protkes yang sudah berlaku.

"Ikatan Pesantren Indonesia (IPI) Kalimantan Barat juga turut menyalurkan sejumlah bantuan sembako dari donatur kepada pesantren di Kalbar yang membutuhkan," pungkasnya. (bian).

Editor : Heri K

Share:
Komentar

Berita Terkini