KALBARNEWS.CO.ID (KUBU RAYA) - Peraturan baru dalam dunia pendidikan di masa pandemi covid-19 untuk pembelajaran semester genap tahun 2021 di sejumlah sekolah diharuskan untuk melakukan pembelajaran tatap muka, untuk Kabupaten Kubu Raya sendiri sejauh ini lebih dari 20 persen sekolah yang siap melakukan PTM.
Sekolah yang
sudah siap melakukan pembelajaran tatap muka pun mulai berbenah dan menyiapkan
segala sesuatunya yang berkaitan dengan protokol kesehatan.
Hal itu
disampaikan Kabid pembinaan SMP Syarif Firdaus ketika ditemui redaksi
kalbarnews.co.id beberapa waktu yang lalu terkait kesiapan Sekolah menghadapi
Sekolah Tatap Muka sesuai keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayan Republik
Indonesia.
Di masa
pandemi covid–19 kubu raya telah melakukan dua
metode pembelajaran yakni luring dan daring, hal tersebut di lakukan
untuk mengantisipasi sekolah yang tidak di lengkapi dengan jaringan internet
yang memadai, menyambut semester genap dunia pendidikan di perintahkan untuk
melakukan pembelajaran secara tatap muka.
Syarif
Firdaus menyebut jika sejauh ini baru 20 persen lebih sekolah yang siap secara lisan akan menerapkan program
tersebut, namun Firdaus mengatakan masih menunggu sampai adanya surat resmi
dari sekolah yang siap melakukan PTM.
"Saya
berpesan kepada sekolah yang akan menerapkan PTM untuk memperhatikan protokol
kesehatan yang ketat, seperti penyedian masker, pengaturan jarak duduk, dan
sebagainya," terangnya.
Sedangkan
untuk sekolah yang belum sanggup, dinas pendidikan tidak memaksa dan di
persilahkan menerapkan pembelajaran jarak jauh dengan mengikuti edaran bupati
yang telah di tetapkan beberapa waktu lalu.
"Sebelumnya
kami akan meminta persetujuan kepada sekolah-sekolah terlebih dahulu apakah
mereka mampu untuk melakukan pembelajaran tatap muka tersebut,"
pungkasnya. (bian).
Editor :
Heri K