KALBARNEWS.CO.ID (KUBU RAYA) – Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan meresmikan Pasar Rakyat Menanjak Desa Sungai Raya di Jalan Adi Sucipto, Kecamatan Sungai Raya, Kamis (05/11/2020).
Pasar
Menanjak menampung para pedagang yang berada di mulut jalan Pasar Melati Sungai
Raya. Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian
Kabupaten Kubu Raya, Norasari Arani, mengatakan keberadaan Pasar Menanjak
mengatasi persoalan estetika, tata letak, dan penggunaan area pasar yang tidak
sesuai peruntukan.
Ia
mengungkapkan Pasar Menanjak dibangun di atas lahan hibah dari PT Bumi Raya
Utama Group. Pasar yang dibangun melalui Dana Alokasi Khusus Kementerian
Perdagangan RI Tahun Anggaran 2019 ini sedianya diresmikan pada Februari 2020.
Namun karena pandemi Covid-19, peresmian baru dapat dilakukan saat ini.
“Bahwa tanah
di sini adalah hibah dari PT BRU Group, maka atas nama Pemerintah Kabupaten
Kubu Raya kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya,” ucap Norasari
Arani.
“Alhamdulillah
sudah terisi semua. Namun masih ada yang mendapatkan lapak, nanti akan kita
tindak lanjuti untuk segera mendapatkan itu,” ujarnya.
Dia
menerangkan pasar dilengkapi dengan sejumlah fasilitas. Seperti penampungan air
hujan, fasilitas air, listrik, dan toilet. Selain itu harga bahan kebutuhan
pokok di pasar juga bersifat standar. Di mana konsumen dapat memantau harga
melalui Marketing Business Centre (MBC) Dinas Koperasi Kabupaten.
“Harga
sembako dan barang-barang lainnya dapat dipantau setiap hari melalui MBC Dinas
secara online. Sehingga konsumen bisa mengetahui harga setiap waktu selama 24
jam,” jelasnya.
Ia
mengatakan Pasar Menanjak yang buka mulai pukul 05.00-15.00 akan menjadi pasar
tertib ukur. Di mana petugas UPTD Metrologi Legal akan melakukan pelayanan tera
dan tera ulang untuk alat takar timbang. Sehingga dipastikan seluruh pedagang
memberikan pelayanan terbaik dengan timbangan yang akurat.
“Pasar ini
juga akan menjadi pasar bebas dari bahan berbahaya. Karena pengawas pasar
bersama Balai Pengawas Obat dan Makanan melakukan tes secara rutin untuk
memastikan bahwa produk yang dijual tidak mengandung bahan-bahan berbahaya
seperti formalin, borak, rhodamin, dan sebagainya,” jelasnya.
Bupati Kubu
Raya Muda Mahendrawan mengatakan Pasar Menanjak akan menjadi sentra ekonomi
yang menyerap hasil-hasil bumi Kubu Raya. Karena itu, dia mengapresiasi
kontribusi PT BRU Group yang memberikan lahan untuk pembangunan pasar. Sebab
keberadaan pasar yang representatif tidak saja memacu ekonomi kerakyatan, tapi
juga mengatasi persoalan terkait tata ruang kota.
“Hibah tanah
ini kita gunakan betul-betul dan akan dimaksimalkan penataannnya. Nanti akan
ditambah lagi lapak-lapaknya. Yang terpenting adalah bagaimana proses pasar ini
bisa berjalan dengan maksimal dan pedagangnya sudah tertib serta lahan
parkirnya akan diupayakan supaya tidak mengganggu lalu lintas di sini,” sebutnya.
Muda
mengatakan pasar akan mengurangi pengangguran karena bisa memaksimalkan potensi
lokal yang ada. Terlebih di tengah kondisi pandemi Covid-19, di mana upaya
pemulihan ekonomi menjadi prioritas utama.
“Percepatan
pemulihan ekonomi tentu salah satunya adalah magnet pasar ini. Di mana ini
menjadi sumber untuk titik temu yang meningkatkan percepatan dari daya serap
hasil-hasil alam seperti pertanian, perikanan, perkebunan, dan sebagainya yang
ada di Kubu Raya,” jelasnya.
Camat Sungai
Raya Suhari bersyukur dengan keberadaan Pasar Rakyat Menanjak di wilayahnya.
Sebab Pasar Menanjak dapat mengakomodasi para pedagang yang sebelumnya
berjualan di pinggir jalan.
“Kita
bersyukur pemerintah daerah sudah membangun sarana pasar rakyat untuk menampung
para pedagang di Kecamatan Sungai Raya. Ini patut kita apresiasi dan terima
kasih kepada bupati dan jajaran yang memberikan fasilitas untuk kenyamanan
pedagang dan pembeli,” ucapnya.
Suhari juga
berterima kasih kepada PT BRU Group atas tanah yang diberikan. Dirinya berharap
ke depan dinas terkait dapat melengkapi berbagai fasilitas lainnya yang
dibutuhkan.
“Alhamdulillah,
terima kasih BRU yang sudah menghibahkan tanahnya untuk pasar.
Fasilitas-fasilitas lainnya akan dilengkapi melalui dinas. Itulah harapan kami.
Mudah-mudahan para pedagang bisa memaklumi bahwa kita tidak bisa langsung
memberikan semuanya karena adanya keterbatasan anggaran,” jelasnya. (tim
liputan).
Editor :
Heri K