Inspektorat Jendral Kemhan Lakukan Pengawasan dan Pemeriksaan Lanud Supadio

Editor: Redaksi author photo

KALBARNEWS.CO.ID (KUBU RAYA) - Pangkalan TNI AU (Lanud) Supadio menjadi obyek Pengawasan dan Pemeriksaan (Wasrik) dari Inspektorat Jenderal Kementerian Pertahanan (Itjen Kemhan) yang diketuai Brigjen TNI Rahmat Triyono, S.E beserta tim.

Kegiatan Wasrik yang dimulai hari ini, rencananya akan berlangsung hingga lima hari kedepan. Kegiatan Wasrik diawali entry briefing di ruang rapat Mako Lanud Supadio, Senin (02/11) yang turut dihadiri para pejabat dilingkungan Lanud Supadio.

Selaku tuan rumah, Danlanud Supadio Marsma TNI Palito Sitorus, S.I.P., M.M diawal sambutannya mengucapkan selamat datang kepada Ketua tim wasrik Itjen Kemhan beserta tim dengan harapan semoga tugas yang akan dilaksanakan dapat berjalan dengan lancar serta mencapai sasaran yang diharapkan.

“Pelaksanaan wasrik seperti saat ini tidak bertujuan untuk mencari kesalahan dalam tata kelola program kerja dan anggaran suatu organisasi maupun terhadap pemanfaatan aset Barang Milik Negara (BMN), namun lebih pada fungsi manajemen pengawasan untuk melihat efektifitas maupun efisiensi dalam pelaksanaannya,” kata Danlanud.

Kemudian, menurut Danlanud kegiatan wasrik ini juga dimaksudkan untuk mengetahui berbagai hambatan dan kendala serta permasalahan yang dihadapi satuan sehingga dapat diberikan saran penyempurnaan dan koreksi sesuai batas kewenangan Itjen kemhan.

“Untuk para pejabat dan staf di jajaran Lanud Supadio, yang menjadi obyek wasrik, saya minta untuk dapat mendukung pelaksanaan tugas tim wasrik Itjen Kemhan dengan memberikan informasi maupun menyajikan data-data yang dibutuhkan sehingga kegiatan wasrik dapat berjalan dengan lancar dan tanpa hambatan,” lanjut Danlanud.

Disisi lain, dalam sambutan Itjen Kemhan yang dibacakan Brigjen TNI Rahmat Triyono, S.E disampaikan tentang tujuan pelaksanaan wasrik kali ini. “Pengawasan dan pemeriksaan pemanfaatan aset BMN dilingkungan Kemhan dan TNI dilakukan dalam rangka meningkatkan penerimaan negara dan status penggunaan BMN ditetapkan oleh pengelola barang yaitu Menteri Keuangan,” ucapnya.

Brigjen TNI Rahmat Triyono, S.E juga mengharapkan dalam kegiatan wasrik ini dapat terjalin hubungan dan kerjasama yang baik agar timnya dapat menggali, mendiskusikan dan menyimpulkan setiap permasalahan yang ada sehingga dapat memberikan masukan dan rekomendasi yang tepat sesuai dengan ketentuan. (tim liputan).

Editor : Aan

Share:
Komentar

Berita Terkini