KALBARNEWS.CO.ID (KUBU RAYA) – Desa Parit Baru Kecamatan Sungai Raya diharapkan dapat menjadi model bagi desa-desa lainnya di Kabupaten Kubu Raya dalam hal pengelolaan sampah. Harapan itu seiring diresmikannya Tempat Pengolahan Sampah (TPS) 3R KSM Menanjak Desa Parit Baru oleh Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan pada Selasa (3/11).
TPS 3R KSM
Menanjak dibangun Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang melalui Balai
Prasarana Permukiman Wilayah Kalimantan Barat yang kemudian pengelolaannya
diserahkan kepada pemerintah kabupaten. Pada tahun 2021 pengelolaan baru akan
dilakukan oleh pihak desa.
Pengelolaan
sampah melalui pendekatan berbasis 3R (Reduce, Reuse, Recycle) dan masyarakat
adalah pengelolaan sampah secara terpadu. Yaitu melaksanakan pengelolaan sejak
dari sumbernya.
3R sendiri
merupakan kegiatan mengurangi (Reduce), menggunakan kembali (Reuse), dan
mendaur ulang sampah (Recycle). Bupati Muda Mahendrawan mengatakan TPS 3R akan
mewujudkan pengelolaan sampah yang punya nilai tambah, terukur, dan berdampak.
Tiga
kecamatan penghasil sampah terbanyak di Kubu Raya yakni Kecamatan Sungai Raya,
Sungai Kakap, dan Sungai Ambawang. Karena itu, dirinya berharap keberadaan TPS
KSM Menanjak di Desa Parit Baru Kecamatan Sungai Raya dapat menjadi model bagi
desa-desa lainnya di Kubu Raya dalam hal pengelolaan sampah.
“Kita
melihat bahwa 3R adalah sebuah proses untuk menjadikan kebiasaan dan edukasi perubahan
perilaku masyarakat. Jadi Kementerian menghadirkan ini langsung mendarat ke
sasaran di desa dalam rangka menciptakan model dan pola. Prinsip utamanya
adalah model yang kita kembangkan ini sekaligus dijadikan langkah untuk kita
menciptakan kreativitas bagi masyarakat di sini,” tuturnya.
Muda
mengajak masyarakat dan pengelola TPS untuk bersinergi dalam mengelola sampah.
Sehingga TPS KSM Menanjak dapat menjadi model TPS 3R yang berintegritas.
Dirinya
meminta pengelola TPS KSM Menanjak untuk mempelajari model-model TPS inovatif
di berbagai daerah lainnya di Indonesia. Ia menegaskan Pemerintah Kabupaten
Kubu Raya komit mendukung eksistensi TPS KSM Menanjak.
“Karena ini
kan model. Jadi kita harus menjaga supaya model ini berjalan disesuaikan dengan
kearifan lokal dan akan dikembangkan di desa lainnya. Kita butuh yang seperti
ini minimal di beberapa titik di Sungai Raya. Ini menjadi sesuatu yang
membanggakan dan diharapkan dapat direplikasi di desa-desa lainnya,” sebutnya.
Kepala Desa
Parit Baru Musa Abdul Hamid berharap keberadaan TPS 3R KSM Menanjak dapat
menjadi salah satu solusi permasalahan sampah di Kecamatan Sungai Raya
khususnya Desa Parit Baru. Mengingat Parit Baru merupakan salah satu desa
penghasil sampah terbesar di Sungai Raya.
“Saya
berharap pembangunan ini bukan hanya membuat bangunan tempat mengelola sampah
yang megah. Namun setidaknya ini mampu mengatasi permasalahan tentang sampah di
desa. Desa Parit Baru ini salah satu penghasil sampah terbesar di Kubu Raya.
Jadi selayaknya TPS berdiri di desa ini,” tuturnya.
Musa
mengatakan mulai 2021 mendatang pengelolaan TPS akan dilakukan oleh desa. Ia
menegaskan pihaknya akan komit mengoperasikan TPS sebagaimana mestinya. Bahkan
akan mengalokasikan sebagian dari dana desa untuk menunjang kinerja TPS.
“Saya
yakinkan kami tidak akan menyia-nyiakan bangunan semewah ini. Kami akan tetap
bekerja keras agar proses pengolahan sampah ini tetap berjalan walaupun tidak
lagi dibina oleh kabupaten. Kami akan usaha dengan mengalokasikan lewat dana
desa untuk keberlanjutan dari TPS ini,” terangnya.
Lebih jauh
dirinya menjelaskan TPS tidak saja menjadi tempat pengolaan sampah. Namun juga
akan menjadi pusat kegiatan kreatif masyarakat. Di mana dengan dukungan
anggaran desa, warga akan dibina untuk mampu mengolah bahan-bahan bekas menjadi
bernilai ekonomis. Termasuk berkegiatan cocok tanam dan beternak dengan
memanfaatkan sisa lahan yang ada.
“Jadi bukan
hanya untuk sampah tapi banyak juga kegiatan masyarakat desa yang dipusatkan di
sini. Kita berharap dukungan dari pemerintah kabupaten. Desa sangat
berkepentingan terhadap kemajuan dari TPS ini. Supaya di dana desa nanti untuk
optimalisasi peningkatan ekonomi masyarakat itu di sini pusatnya,” jelasnya. (tim
liputan).
Editor : Aan