Polisi Amankan Provolator Keicuhan Aksi Demo Mahasiswa di DPRD Provinsi Kalbar

Editor: Redaksi author photo

KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) – Mengantisipasi Aksi Unjuk Rasa Ribuan Mahasiswa terkait aksi penolakan UU omnibuslaw yang dilakukan di halaman kantor DPRD Kalbar Kepolisian menurunkan sedikitnya 500 personil untuk mengawal agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Tak hayal sja sempat terjadi aksi chaos atau brutal yang dilakukan oleh oknum masyarakat, tindakan tersebut pun langsung di tangani oleh aparat kepolisian yang menurunkan sejumlah personil.

Sementara itu guna menghalau massa yang sudah sulit di koordinir,  petugas terpaksa melapaskan tembakan gas air mata dan menurunkan sekitar 500 personil.

AKBP Permadi pejabat sementara Wakapolresta Pontianak membenarkan jika yang anarkis merupakan oknum, dikarenakan mahasiswa sendiri yang langsung melaporkan kepada petugas terkait adanya oknum yang mengganggu jalannya aksi.

"Ada sejumlah oknum yang kami sudah kami amankan termasuk oknum yang menoba memprovokasi dan pengrusakan pada gedung dprd tersebut," terangnya.

AKBP Permadi mengatakan jika selama aksi tersebut petugas kepolisian sudah berusaha persuasi namun akibat ulah oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab sehingga membuat suasana jadi menegangkan. (bian)

Editor : Aan

Share:
Komentar

Berita Terkini