KALBARNEWS.CO.ID (KUBU RAYA) – Pemerintah Kabupaten Kubu Raya terus mempercepat pemutakhiran Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) di seluruh kecamatan. Saat ini, Kecamatan Terentang menjadi pilot uji contoh dan media pembelajaran bagi kecamatan-kecamatan lainnya dalam pemutakhiran DTKS.
Sekretaris
Daerah Kabupaten Kubu Raya Yusran Anizam mengatakan penanggulangan kemiskinan
merupakan salah satu isu penting dalam tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs).
Karena itu,
berbagai upaya dilakukan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya untuk dapat mengidentifikasi
masyarakat yang hidup dalam kemiskinan. Sehingga dapat diberikan sumber daya
untuk membantu membebaskan dari kemiskinan secara tepat sasaran. Namun masih
terdapat salah sasaran penerima bantuan program bagi masyarakat miskin.
“Ketika
muncul pandemi, heboh semua. Bingung menindaklanjuti berbagai berbagai bantuan
dari pemerintah pusat sampai kabupaten termasuk CSR-CSR. Terjadi pro dan kontra
hingga konflik di tingkat bawah. Ini karena data penerima bantuan yang tidak
valid,” ujar Yusran Anizam saat membuka kegiatan Lokakarya Sosialisasi
Pembelajaran Percepatan Pemutakhiran DTKS di Qubu Resort Kubu Raya.
Yusran
mengungkapkan pihak Kementerian Sosial RI mengakui bahwa Data Terpadu
Kesejahteraan Sosial yang ada adalah data yang diinput pada 2015 silam. Belum
pernah dilakukan lagi pemutakhiran data.
Karena itu,
dirinya mengapresiasi upaya sinergi beberapa dinas terkait di Kubu Raya yang
bersama LSM Yayasan Swadaya Dian Khatulistiwa berusaha mempercepat pemutakhiran
DTKS tersebut.
“Kita fokus
terkait dengan pemutakhiran DTKS ini. Karena ini sangat mendesak. Banyak
program subsidi, BPJS, dan berbagai macam program supaya tepat sasaran dan
tidak terjadi konflik di lapangan,” tuturnya.
Ia
menegaskan kebutuhan DTKS sangat penting dan harus segera dilakukan
pemutakhiran. Sehingga dapat menjadi acuan pemerintah dalam menetapkan dan
melaksanakan program-program bantuan sosial bagi warga miskin atau rentan
miskin. Terlebih di tengah terpaan pandemi Covid-19 saat ini. Karena itu,
penyelesaian verifikasi dan validasi data kesejahteraan sosial Kabupaten Kubu
Raya ditargetkan rampung pada Februari mendatang.
“Untuk
melakukan percepatan pemutakhiran DTKS diperlukan kesinergisan dari semua
elemen yang terkait. Dari lokakarya ini kita harapkan terbangun kesepahaman
bersama tentang pemutakhiran DTKS dengan dukungan soliditas dan kerja sama tim
kerja pada semua tingkatan termasuk Puskesos di tingkat desa. juga komitmen
dari camat dan forum koordinasi pimpinan kecamatan tengang percepatan proses
pemutakhiran DTKS masing-masing kecamatan,” tuturnya. (tim liputan).
Editor : Aan