Heboh !!!! Penemuan Mayat di Desa Durian Sungai Ambawang

Editor: Redaksi author photo

KALBARNEWS.CO.ID (KUBU RAYA) – Warga Dusun Bale RT/RW 004/002 Desa Durian Kecamatan Sungai Ambawang Kabupaten Kubu Raya dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat di temukan warga di semak-semak, Minggu sore ( 18/10/2020).

Penenmuan mayat tersebut pertama kali diketahui Misnari satu diantara warga setempat.  yang mengatakan jika pada minggu sore  ia akan menuju ke warung. namun saat melihat ke arah semak-semak dirinya mengaku melihat seorang wanita paruh baya terbaring dengan posisi tertelungkup.

“Melihat itu saya langsung berteriak meminta tolong kepada warga sekitar dan ada satu warga sekitar kenal dengan anak korban dan langsung memberi tahu anak korban," tutur Misnari.

Penemuan mayat tersebut kemudian dilaporkan warga ke Aparat Polsek Sungai Ambawang untuk mengetahui penyebab kematian mayat tersebut.

Usai mendapat informasi tersebut sekitar pukul 17.30 wib Personil Polsek Sungai Ambawang mendatangi Tempat Kejadian Perkara yang dimaksud, pada saat tiba dilokasi.

Ketika Polisi tiba di TKP warga sudah ramai dan Pihak kepolisian langsung melakukan olah TKP ditempat kejadian diketahui posisi Korban sudah berubah (dari telungkup menjadi telentang) dan sudah ditutupi dengan kain oleh pihak keluarga.

Kapolsek Sungai Ambawang Iptu Teuku Rivanda mengatakan Dari hasil intrograsi kepolisisan kepada pihak keluarga diketahui mayat tersebut bernama Siyeh (77) berjenis warga yang beralamat Dusun Bale RT 006 RW 002 Desa Durian Kecamatan Sungai Ambawang Kabupaten Kubu Raya.

"Beliau ini sehari-harinya berjualan sayur dengan berjalan kaki disekitar dusun bale, kita juga sudah melakukan olah tkp dan korban sekarang berada di rsud Sudarso untuk dilakukan tindakan visum," ungkap Kapolsek Ambawang.

Iptu Tengku Rivanda menambahkan jika hingga kini Polsek Sungai Ambawang tetap melakukan penyelidikan terkait adanya penemuan mayat ini.

"Pada saat kami menemukan Korban dalam keadaan meninggal dunia, dimana  kaki korban seperti ada luka bakar dan terdapat kawat beton yang ditimpa kaki korban serta korban juga selalu membawa perhiasan yang disimpan dikantong bajunya,” pungkasnya. (tim liputan).

Editor : Aan 

Share:
Komentar

Berita Terkini