Tiba-tiba Bupati Kubu Raya Datangi Belasan Pasien Covid-19 di Rumah Isolasi, Ada Apa...!!!

Editor: Redaksi author photo
Saat Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan kunjungi Pasien Covid-19 yang sedang Isolasi (**)
KALBARNEWS.CO.ID (KUBU RAYA) – Tiba-tiba saja Bupati Kubu Raya mendatangi belasan orang pekerja bangunan di Kubu Raya yang terpapar virus Corona, setelah sebelumnya diungkap Gubernur Kalbar adanya temuan 17 orang yang positif covid-19 pasca dilakukan tes Swab oleh Dinas Kesehatan Provinsi, Minggu (02/08/2020).

Menurut keterangan yang diperoleh Kalbarnews belasan orang yang terdata positif Covid-19 yang tadinya dirawat di Bapelkes Provinsi Kalimantan Barat karena ditemukan di wilayah Kabupaten Kubu Raya maka Penanganan Isolasi diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Kubu Raya.

Hal itu dibenarkan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya, H Marijan, S.Pd.M.Kes ketika dihubungi via watshapnya, Minggu (02/08/2020).

“Iya benar ada 17 Orang yang sekarang dalam pengawasan Dinas Kesehatan Kab Kubu Raya, ke 17 orang tersebut adalah mereka yang Positif berdasarkan hasil Swab Tes dan mereka adalah Orang tanpa Gejala (OTG),” jelas Marijan.

Maridjan juga menjelaskan kedatangan Bupati Kubu Raya ke rumah Isolasi Pasien Covid-19 yang terletak di Depan Rumah Sakit Kubu Raya dan melihat langsung kondisi 17 orang yang sedang lakukan Isolasi.

“Mereka sudah terditeksi Positif Covid-19 Orang Tanpa Gejala (OTG) sejak Hari, Selasa  22 Juli 2020 jika terhitung sepuluh hari maka seharusnya pada tanggal 01 Agustus 2020 jika dilakukan Swap Tes negatif maka akan dinyatakan sembuh,” terang Maridjan.

Maridjan mengakui hingga saat ini ke 17 orang tersebut belum dilakukan Swap Test kedua, sehingga saat ini mereka masih di isolasi di rumah isolasi Covid-19 Kabupaten Kubu Raya.

Menanggapi Hal tersebut Gubernur Kalimantan Barat ketika dihubungi Kalbarnews meminta Pemerintah Kabupaten Kubu Raya untuk serius tangani temuan Pasien Positif Covid-19 seperti yang ditemukan di Pekerja bangunan Pusat Perbelanjaan di wilayah Kubu Raya.

“Jangan menganggap remeh Pandemi Covid-19 ini, Ingat sudah 5.000 lebih orang  di Indonesia yang sudah meninggal karena Covid-19 ini, jika ditemukan Masyarakat yang terpapar harus segera kita tangani, harus di rawat dan di isolasi kalau tidak mereka bisa kemana-mana dan menjangkiti siapa saja,” Tegas Midji.

Gubernur Kalbar ini meminta siapa saja yang masih menganggap remeh pandemi covid-19 ini untuk segera mendaftarkan diri menjadi relawan penanganan covid atau bahkan menjadi relwan sopir Ambulance agar tahu sebenarnya.

“Kalau ada yang merasa hebat atau kebal terhadap Covid-19 ini daftar jadi relawan Ambulance jak,” pungkasnya. (tim liputan).

Editor : Heri K

Share:
Komentar

Berita Terkini