KALBARNEWS.CO.ID (KUBU RAYA) - Ratusan prajurit dari Batalyon 465 Paskhas Brajamusti dan Detaseman Pertahanan Udara (Denhanud) 473 Paskhas melaksanakan latihanTerjun Penyegaran (Jungar) di Desa Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya, Rabu (05/08/2020) pagi.
Kegiatan Jungar dipimpin Komandan Batalyon (Danyon) 465 Paskhas Letkol Pas Jhony Imanuel Laimeheriwadan Komandan Detasemen Pertahanan Udara (Dandenhanud) 473 Paskhas Letkol Pas Tataq Wicaksono.
Selain latihan terjun penyegaran statik juga dilaksanakan terjunfree fall yang rencananya akan diikuti13 peterjun.Kegiatanjungar akan dilaksanakan selama 3 hari hingga jum’at mendatang dengan materi lanjutan yaitu terjun statik malam danterjun free fall sebagai penutup dihari terakhir.
Komandan Lanud Supadio Marsma TNI Palito Sitorus, S.I.P., M.Mmengatakan bahwa latihan terjun penyegaran dan terjun free fall merupakan latihan yang penting untuk dilakukan dalam meningkatkan kemampuan prajurit dengan tetap memperhatikan pentingnya factor keselamatan.
“Latihan jungar ini sangat penting dilaksanakan untuk me-refresh dan meningkatkan kemampuan terjun tempur bagi setiap prajurit Paskhas. Karena latihan ini mengandung resiko, sebelum pelaksanaan latihan setiap personel telah diberikan arahan tentang pentingnya keselamatan, baik keselamatan personel maupun perlengkapan perorangan yang dibawa saat melaksanakan terjun,” kata Danlanud.
Pada kesempatan yang sama Danyon 465 Paskhas menambahkan dalam pelaksanaannya, latihan jungar dan free fall ini menggunakan pesawat C-130 Hercules dengan ketinggian penerjunan mencapai 800-1000 feet untuk terjun statik dan 8000 feet untuk terjun free fall.
”Melalui latihan semacam ini, tentunya kemampuan dan kesiapsiagaan operasional prajurit Paskhastetap terpelihara. Dan kita bersyukur pada latihan hari ini, seluruh prajurit yang melakukan penerjunan mampu mendarat pada titik pendaratan yang telah ditentukan dengan aman,” pungkas Danyon 465 Paskhas. (tim liputan).
Editor : Heri K