KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) - Gubernur Kalimantan Barat H. Sutarmidji minta Kepala Daerah agar jangan melakukan tindakan yang dapat dianggap pencitraan. Dengan tegas Sutarmidji menyampaikan agar Kepala Daerah bekerja ekstra dimasa pandemi Covid-19 di Kalimantan Barat.
Walaupun Kalbar termasuk sembilan provinsi dengan angka kesembuhan tertinggi. Dimana tingkat kesembuhan yang mencapai lebih dari 80 persen. Sutarmidji tetap meminta para Kepala Daerah tidak cepat berpuas diri.
“Tidak ada cerita daerah percontohan, masyarakat ini diajak menjaga imunitas dan kepada pasien, tangani saja secara serius,” kata Sutarmidji kepada wartawan beberapa waktu lalu.
Menurut Sutarmidji. Kepala Daerah di Kalimantan Barat harus bisa mengambil tindakan yang tepat disituasi pandemi seperti sekarang ini. Dan meniadakan tindakan yang dapat dianggap pencitraan oleh masyarakat.
“Kepala daerah jangan ada pencitraan. Jangan lebai-lebai. Tangani saja serius. Bupati sampai gubernur bagi-bagi masker dan keliling kampung. Ini kan lebai. Ngade-ngade jak. Yang kayak gitu, tak sukses tu, pasti,” ujar Sutarmidji.
Untuk mempercepat penyembuhan pasien, Bang Midji menganjurkan agar pasien Covid-19 diperhatikan makanannya.
“Kalau saya, saya perhatikan menu makanannya, tapi kan tak harus saya mengantarkan makanan. Saya cukup bilang menunya ini. Saya lihat kandungan nutrisinya apa,” jelas Sutarmidji.
Seperti yang pernah diberitakan sebelumnya, untuk mempercepat penyembuhan pasien, Gubernur Kalbar Sutarmidji menganjurkan agar pasien Covid-19 diperhatikan makanannya.
Sutarmidji menyampaikan ada menu standar yang diberikan kepada pasien yaitu madu, pepaya, pisang, alpukat dan telur rebus.
Dan Gubernur Kalbar meyakinkan dan menguatkan pasien Covid-19. Jika mereka teratur mengkomsumsi makanan bergizi ini, dalam 21 hari mereka bisa sembuh. (sumber: gencil news)
Editor : Heri K
