KALBARNEWS.CO.ID
(JAKARTA) - Nur Umami Diana atau yang biasa dipanggil
Diana tak kuasa menahan air mata begitu melihat buah hatinya dianugerahi tiga
macam penghargaan sekaligus saat wisuda Akademi Kepolisian (Akpol) angkatan 51
Batalyon Adnyana Yuddhaga.
Siapa
sangka, Diana yang bekerja sebagai Pendamping Desa di Kabupaten Kendal, Jawa
Tengah itu bisa suskses membuat anaknya yang bernama Ivan Pradipta Mahadika
tampil gagah di hadapan para jenderal polisi.
"Ini
berkah dari Gusti Allah sebagai Pendamaping Desa Teknik Infrastruktur,"
ucap Diana saat ditanya wartawan.
Adhi
Makayasa merupakan penghargaan tahunan yang hanya diberikan kepada lulusan
terbaik bagi setiap matra TNI dan Polri. Namun yang membuat Diana tambah haru
ternyata anak kesayangannya itu mendapat 3 macam penghargaan sekaligus.
Pertama,
medali dan piagam Adhi Makayasa, yakni prestasi terbaik nilai akhir prestasi
komulatif kelulusan. Kedua, medali dan piagam Ati Tangkas Emas, prestasi
terbaik I Nilai gatra Keterampilan. Dan yang ketiga, medali dan piagam Ati
Tamba Emas, prestasi terbaik I nilai gatra kesehatan.
Medali dan
piagam penghargaan yang menjadi cita-cita semua para calon perwira polisi itu
diberitakan langsung oleh Kapolri Jenderal Idham Aziz. Perjuangan Diana sebagai
Pendamping Desa sudah terbalas dengan melihat sang buah hati berdiri gagah
dihadapan jenderal berbintang empat.
Kebahagiaan
Diana semakin sempurna, karena prestasi anaknya juga mendapat perhatian khusus
dari Menteri Desa Abdul Halim Iskandar atau yang akrab disapa Gus Menteri lewat
twitternya.
"Alhamdulillah,
turut bangga. Selamat buat Bu Diana (salah satu Pendamping Desa di Kabupaten
Kendal Jawa Tengah) yang berhasil mengantarkan putera tercinta meraih Adhi
Makayasa Akpol 2020. Semoga barokah dan bermanfaat," demikian twit Gus
Menteri.
Diana
menjadi Pendamping Desa Teknik Infrastruktur, Program Pembangunan dan
Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) Kemendes PDTT sejak 2016 silam. Selama
bertugas, Diana dikenal tekun dan "telaten" mendampingi Kepala Desa dan
Masyarakat, khususnya dalam bidang infrastruktur.
Pendamping
Desa dengan prestasi Ivan tidak bisa dipisahkan, prestasi demi prestasi itu ia
dapatkan seiring dengan doa dan pengamdian Diana sebagai seorang Pendamping
Desa yang diluncurkan pada 2015 oleh presiden melalui Kemendes PDTT.
Hingga saat
ini, Kemendes PDTT dipimpin Gus Menteri, Diana masih seperti Diana yang dulu,
ia setia mendampingi para kepala desa desa dalam penyelenggaraan pemerintahan
desa, kerjasama desa, pengembangan BUMDes tanpa dibayangi nama cemerlang sang
anak.(tim liputan).
Editor : Aan