KALBARNEWS.CO.ID
(KUBU RAYA) - Danlanud Supadio, Marsma TNI Palito Sitorus, S.I.P., M.M resmi membuka pendidikan Kursus Perwira (Suspa) Operator Pesawat Terbang Tanpa Awak
(PTTA) Angkatan Kedua Skadron Udara 51 Lanud Supadio., acara pembukaan pendidikan berlangsung di
Hanggar Skadron Udara 51, Kubu Raya, Selasa (14/07/2020).
Danlanud Supadio dalam sambutannya mengatakan bahwa Skadron Udara 51 merupakan salah satu komponen
unsur pelaksana operasional Lanud Supadio, dan bagian integral tak
terpisahkan dari kekuatan udara yang dimiliki TNI AU yang berperan
sangat strategis terselenggaranya operasi udara yang
dilaksanakan TNI AU.
Disamping itu, lanjut Danlanud, Pangkalan TNI
AU Supadio dalam hal ini Skadron Udara 51 Wing 7 diberikan kepercayan oleh pimpinan untuk mencetak operator pesawat Nirawak yang
mumpuni, profesional dan dapat diandalkan dalam setiap penugasan.
“Dengan dibukanya
pendidikan ini, tentunya kita berharap agar
Skadron Udara 51 dapat mencetak
operator PTTA yang handal, berkualitas dan
profesional semakin bertambah besar dan dapat terwujud bila para perwira siswa dapat melaksanakan program
pendidikan dengan sebaik-baiknya serta tetap fokus dalam belajar
dan berlatih,” kata Danalanud.
Ia berpesan kepada para
perwira siswa agar dapat mengikuti
seluruh materi pelajaran yang diberikan dengan
sungguh-sungguh serta tetap
berpedoman pada petunjuk dan prosedur yang telah ditetapkan.
“Dalam pelaksanaan pendidikan, saya juga menekankan
faktor safety harus menjadi perhatian, sehingga hal-hal yang tidak
kita inginkan dan berpotensi
membahayakan dapat kita hindari demi kelancaran dan
keamanan proses pendidikan,” jelas Danlanud.
Pembukaan Pendidikan
ditandai dengan penyematan tanda siswa oleh Danlanud Supadio kepada para
Perwira Siswa. Adapun Perwira Siswa yang
mengikuti Suspa Operator PTTA Angkatan Kedua diantaranya Lettu Sus Syahrul Fadlullah,
Letda Tek Muhammad Zamroni, Letda Adm Muhammad Irdansyah Wiraguna, Letda Adm
Muhammad Hadyan Duggio, Letda Tek Rangga Dekdo Pratitis dan Letda Lek Rizal
Maulana Elgansah. (tim liputan).
Editor : Aan