Heri Rifa’i: Jangan Sampai Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia tidak tercermin di Kubu Raya

Editor: Redaksi author photo
Ketua Fraksi PAN Kubu Raya, Heri Rifa'i Nilai Penggunaan Anggran Covid-19 di Kubu Raya Aneh

KALBARNEWS.CO.ID (KUBU RAYA) – Penanganan Pandemi Covid-19 di Kabupaten Kubu Raya yang menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang semula senilai 23,5 M kini bertambah nilainya menjadi 24,4 M.

Hal tersebut diakui diketahui dan dibenarkan oleh Ketua Fraksi PAN Kubu Raya, Heri Rifa’I ketika ditanya Awak media tentang penggunaan anggaran Penanganan Pandemi Covid-19 di Kabupaten Kubu Raya.

“Sesuai  Surat Keputusan Bersama (SKB) Dua Menteri tentang Rasionalisasi Anggaran Penanganan Covid-19 Bupati Sebagai Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Kabupaten Kubu Raya Berhak untuk melakukan Penganggaran Penanganan Covid-19 yang semula 23,5 M menjadi 24,4 M,” jelas Heri.

Tetapi Heri Rifa’I menilai penggunaan anggaran tersebut sangat minim yang dialokasikan untuk Belanja Sembako yang saat ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat Kubu Raya yang terdampak Pandemi.

Menurut Heri Rifa’I dari data disampaikan kepada Anggota Legislatif tarjadi keanehan, ada penumpukan alokasi pembagian sembako di satu titik yaitu di Kecamatan Teluk Pakedai, Kecamatan ini mendapat alokasi 1.333 paket Sembako padahal menurut Ketua Fraksi PAN Kubu Raya ini Jumlah Penduduk di Kecamatan Teluk Pakedai jumlahnya lebih sedikit dari beberapa Kecamatan lainya di Kubu Raya.

“Ada yang aneh dalam Alokasi Pembagian Sembako menumpuk di satu daerah saja, di Kecamatan Teluk Pakedai mendapat 1.333 Paket sementara Kecamatan Sungai Ambawang hanya mendapat 100 an paket Padahal Jumlah Penduduknya lebih besar dari Kecamatan Teluk Pakedai, demikian pula yang terjadi di Kecamatan Sungai Raya ataupun Kecamatan Sungai Kakap, Ada apa ini,” ujar Heri.

Heri Rifa’i berharap Bupati Sebagai Ketua Gugus Covid-19 di Kabupaten Kubu Raya untuk menggunakan anggaran Covid itu untuk kepentingan Masyarakat Kubu Raya yang terdampak dan berharap Pandemi ini menjadi ajang pencitraan saja.

Heri Rifa’I juga mempertanyakan alokasi pembagian sembako yang menurut dirinya sangat timpang dan sangat jauh dari azas pemerataan.

Hal ini yang kemudian menjadi pertanyaan masyarakat, dirinya mengakui banyak pertanyaan terkait bantuan dampak covid-19 karena imbasnya akan menjadi momok aparat Desa mulai RT, RW hingga Kepala Desa, hal inilah yang mendorong dirinya meminta Bupati Sebagai Kepala Daerah harus Bijak dalam penggunaan Anggaran Penanganan Covid-19 di Kubu Raya.

“Jangan Sampai Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia tidak berlaku di Kabupaten Kubu Raya,” Pungkas Heri. (daus).

Editor : Aan

Share:
Komentar

Berita Terkini