Ketua Fraksi PAN Kubu Raya, Hrianto H Rifai di ruang kerjanya |
KALBARNEWS.CO.ID (KUBU RAYA) – Ketua Fraksi PAN
Kubu Raya, Herianto H. Rifa’i kembali bicara Terkait Transparansi Anggaran Penanganan
Covid-19 di Kubu Raya, Herianto H. Rifa’i, menyampaikan penjelasan tentang
Stetmanya di beberapa media beberapa waktu yang lalu.
Dalam statmannya tersebut, Heri menggarisbawahi bahwa yang
diminta oleh pihaknya adalah transparansi, bukan prosedural seperti yang pernah
disampaikan oleh Sekda Kubu Raya, Yusran Anizam, pada.
Bahkan Sekda Kubu Raya mengistilahkan Menembak diatas Kuda,
artinya dirinya menyampaikan sesuatu tanpa sasaran atau sembarangan.
“Kita Tahu ada Anggaran 23,5 Milyar tapi digunakan untuk apa
saja kita tidak tahu, ini bukan dana sedikit, besar nilainya harus jelas
penggunaanya,” jelas Heri.
Herianto berharap Pemkab Kubu Raya Pemkab menjalankan
Pemerintahan dengan baik dan benar dalam rangka mengatasi Pandemi Covid-19 ini.
“Memang bahwa dalam merasionalisasi APBD 2020, untuk anggaran
Covid-19 memang kita bahas bersama, dari hasil rasionalisasi itu kita
mendapatkan angka 23 M,” jelas Herianto H. Rifa’I di ruang kerjannya, Senin
siang (18/05/2020).
Selanjutnya,
pihaknya minta transparansi, dalam hal ini adalah pagu pos penggunaan anggaran
23,5 Milyar tersebut.
“Anggaran sebesar
itu dipergunakan untuk apa saja, kan harusnya ada perencanaan Pengunaan, ketika
kita diberikan Uang belanja kan harus ada rencana pengunaan uang itu untuk apa,
bukan gelondongan begitu,” jelasnya.
Heri menambahkan
perlu di ingat bersama bahwa ini uang rakyat yang di kelola oleh Penyelenggara
Pemerintahan.
“Dan kami merupakan
bagian dari Penyelenggara Pemerintahan, masa kami tidak tahu pagu di
masing-masing Dinas dan apa saja programnya secara detail,” ungkapnya tegas.
Pihaknya sebagai
anggota DPRD Kabupaten Kubu Raya, berhak untuk tahu semuanya secara detail,
karena pihaknya harus menjalankan tugas sebagaimana dalam pengawasan
penyelenggaraan pemeritahan di Kabupaten Kubu Raya ini.
“Seperti disampaikan oleh Bapak Sekda bahwa anggaran tersebut
sudah digunakan sebesar 8 M. Inikan kami tidak taHu apa saja yang sudah
dibelanjakan. Kami minta (rinciannya),” pungkasnya. (tim liputan)
Editor : Aan