Warga Sintang Tutup Akses Jalan Masuk Khawatir Terjangkit Virus Corona

Editor: Redaksi author photo

KALBARNEWS.CO.ID (SINTANG) – Sejumlah Warga Tanah Putih Kecamatan Sepauk Kabupaten Sintang menutup akses jalan menuju desa mereka dengan menumbangkan pohon ke jalan, Jumat (24/04/2020).

Hal ini dilakukan warga sebagai bentuk kekhawatiran serta protes terhadap adanya sekitar 100 orang dari Kabupaten Magetan Jawa Timur masuk ke Sintang belum lama ini.

Warga juga memprotes terhadap kebijakan pemerintah yang dinilai tidak tegas dalam menutup akses transportasi laut, darat dan udara terhadap keluar masuk orang ke Kalbar khususnya Kabupaten Sintang dalam menekan kasus Covid-19.

Hal itu disampaikan Kapolsek Sepauk, Iptu Suwaris kepada sejumlah awak media terkait aksi warga itu.

“Aksi yang dilakukan Intinya, minta ketegasan gubernur, bupati dalam hal ini pemeritah untuk tegas tutup akses dari luar baik udara maupun darat,” Kata Kapolsek Sepauk.

Kapolsek Sepauk menambahkan, dalam aksi ini warga juga meminta agar gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 membangun posko dibatas wilayah bukan di dalam kota. Hal itu untuk mempermudah pengawasan keluar masuk orang ke suatu daerah.

Salah satu warga Sintang, Nanto (42) ketika di Konfirmasi Redaksi Kalbarnews membenarkan adanya aksi ini.

"Memang ada aksi warga dengan melakukan penutupan akses jalan masuk di beberapa titik, ini karena khawatir penyebaran virus corona yang di bawa oleh warga yang baru datang," ungkap Nanto.

Nanto mengatakan aksi ini bentuk dari kekhawatiran warga adanya pasien virus corona yang masuk ke daerah Sintang. (tim liputan)

Editor : Heri K

Share:
Komentar

Berita Terkini