Lanud Supadio Peringati HUT Ke-74 TNI AU Dalam Keprihatinan Pandemi Virus Covid-19

Editor: Redaksi author photo


KALBARNEWS.CO.ID (KUBU RAYA) – Lanud Supadio peringati HUT Ke-74 TNI AU dengan sangat sederhana, hal itu terkait merebaknya pandemi Virus Covid-19 di tanah air. Hal itu terungjkap dalam sambutan Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Yuyu Sutisna, S.E., M.M., pada  Upacara  HUT Ke-74 TNI  Angkatan Udara yang dibacakan  Inspektur Upacara (Irup) Komandan  Lanud   Supadio   Marsma   TNI   Palito   Sitorus,   S.IP.,   M.M,   di  Hanggar   Lanud Supadio, Kubu Raya.
 
Kita ketahui bersama bahwa saat ini rakyat Indonesia sedang berjuang mengatasi pandemi Covid-19   yang   menyebar   di   berbagai   wilayah   di   tanah   air.     Denyut   nadi   pembangunan seakan berhenti, rakyat pun hidup dalam rasa cemas. Karenanya, upacara Hari Ulang Tahun TNI AU diselenggarakan dengan cara yang paling sederhana.

Kasau  yakin,   Tuhan   akan   segera   mengembalikan   senyum   dan   kebahagiaan   bangsa Indonesia   serta   meneguhkan   bahwa   TNI   AU   akan   terus   berjuang   di   garis   depan,   dan mendarmabaktikan seluruh sumber daya untuk membantu rakyat. 


Dalam sambutannya Kasau juga mengatakan bahwa semangat Swa Bhuwana Paksa yang dibangun dan ditumbuhkembangkan oleh para pendahulu kini telah bersinergi dengan visi pemerintah Presiden   Joko   Widodo   yaitu   meneruskan   jalan   perubahan   Indonesia   maju, berdaulat, mandiri dan berkepribadian gotong royong. 

“Kita harus memahami bahwa TNI AU Unggul adalah bagian integral dari cita-cita Indonesia Maju.  Untuk itu, seluruh prajurit udara harus menjaga nyala semangat Swa Bhuwana Paksa agar pembangunan kekuatan udara unggul dapat berjalan beriringan dengan pembangunan bangsa,” terang Kasau.

Pada kesempatan ini Kasau menyampaikan beberapa hasil kinerja dan pencapaian TNI AU dalam   satu   tahun   terakhir.     Diantaranya   tercapainya   zero   accident   yang   dipertahankan selama tiga tahun berturut-turut.   Kondisi ini adalah bukti, bukan hanya berkualitas  safety culture yang tinggi, namun juga manajemen organisasi yang semakin modern dan tertib.

“Selain   itu   perlu   diapresiasi   kinerja   bidang   operasi   udara.   Operasi   angkutan   udara   oleh pesawat transport dan helicopter begitu massif dilaksanakan serta berkontribusi besar pada berbagai peristiwa bencana alam dan non alam di Indonesia,” jelas Kasau.

Disisi   lain,   lanjut   Kasau,   berbagai   kemajuan   membanggakan   juga   diraih   dalam   bidang latihan.  Untuk pertama kalinya, kita dapat melaksanakan latihan pertempuran udara secara massif dengan melibatkan lebih dari 60 pesawat udara serta menggunakan skema dua pihak dikendalikan Kita telah mampu melaksanakan pengendalian  multi platform  dalam desain Large Force Employment pada latihan puncak TNI AU dan latihan gabungan TNI.

“Apresiasi   berikutnya   terkait   kinerja   bidang   pemeliharaan   yang   mampu   melaksanakan kegiatan   pemeliharaan   dan   modifikasi  untuk  menunjang   kesiapan   operasi  udara.   Hal ini selain dapat menghemat anggaran negara, juga menjadi bukti peningkatan profesionalisme satuan-satuan pemeliharaan TNI AU,” kata Kasau.(tim liputan)

Editor : Heri K
Share:
Komentar

Berita Terkini