Kader PDI Perjuangan Kabupaten Sambas sedang bagikan Masker secara Gratis kepada Masyarakat |
Sambas
(Kalbarnews.co.id) - Aksi sosial
pencegahan Covid-19 dengan menyemprot disinfektan dan pembagian masker serta
makanan penambah imunitas tubuh yang dilakukan DPC PDI Perjuangan Kabupaten
Sambas kembali berlanjut. Setelah menggelar aksi di Kecamatan Jawai, Tebas, dan
Jawai Selatan selama dua hari terakhir, hari ini mereka kembali mengadakan
kegiatan serupa di Kecamatan Teluk Keramat dan Tangaran.
Penyemprotan
disinfektan mereka lakukan dengan menyasar rumah-rumah warga dan tempat-tempat
umum, seperti pasar dan rumah ibadah. Sementara masker, vitamin C dan telur
rebus dibagikan kepada masyarakat yang berdomisili di dua kecamatan tersebut.
Aksi
sosial yang diadakan pada hari ini turut menggandeng jajaran pengurus PAC Teluk
Keramat, PAC Tangaran dan beberapa pengurus ranting di dua kecamatan tersebut.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sambas
Darso.
"Hari
ini ada dua kecamatan yang kita sasar, Teluk Keramat dan Tangaran. Teluk
Keramat kita lakukan pagi hari, sementara Tangaran di sore harinya," kata
Darso di Kecamatan Tangaran.
Sama
seperti gerakan yang diadakan sebelumnya, kata Darso, aksi sosial hari ini juga
merupakan upaya konkret dari PDI Perjuangan dalam mencegah penyebaran virus
korona. Darso pun menghendaki agar kegiatan yang dilakukan hari ini dapat
dibarengi masyarakat dengan penerapan pola hidup bersih dan sehat.
"Setelah
aksi ini, tentu masyarakat kita harapkan dapat menerapkan pola hidup sehat.
Tanpa dibarengi dengan pola hidup bersih dan sehat maka apa yang kita lakukan
hari ini tentu akan sia-sia belaka," tuturnya.
Darso
melanjutkan, selama tiga hari menggelar aksi pencegahan Covid-19, masyarakat
yang ditemui selalu dingatkan untuk menaati segala imbauan pemerintah, seperti
belajar dan bekerja di rumah serta beribadah dari rumah. Untuk mengurangi
risiko penularan virus korona, masyarakat juga diminta melakukan
langkah-langkah preventif. Di antaranya mencuci tangan sesering mungkin,
menjaga kebersihan tubuh, menghindari kerumunan, dan menerapkan pembatasan
fisik atau physical distancing. (na/tim liputan)
Editor
: Aan