Pontianak
(Kalbarnews.co.id) - Panglima
Kodam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad menghadiri pembukaan
Rapat Koordinasi Daerah Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli)
UPP Kalimantan Barat dan Penyerahan Kapabilitas APIP serta Maturitas SPIP
bertempat di Balai Petitih Kantor Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Rabu (12/02/2020).
Rapat
ini digelar dalam rangka meningkatkan sinergitas tim saber pungli serta sebagai
langkah pemerintah untuk menciptakan pelayanan yang baik dan bersih di wilayah
Kalbar. Rapat dibuka oleh Gubernur Kalbar, H. Sutarmidji, S.H., M.Hum.
Rapat
juga dihadiri oleh para unsur Forkopimda Kalbar, Bupati/Walikota,
Kapolres/Wakapolres se-Kalbar, Kasi Intel Kejaksaan Negeri se-Kalbar serta para
Inspektur dari Inspektorat seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi Kalbar. Rakor
kali ini mengambil tema,"Melalui Rakerda Saber Pungli Kita Tingkatkan
Sinergitas Dalam Pemberantasan Pungutan Liar Guna Mewujudkan Kalimantan Barat
Semakin Maju".
Pangdam
XII/Tpr, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad dalam kesempatan tersebut didaulat
untuk menyerahkan piagam penghargaan kepada pemenang terbaik ketiga UPP
Kabupaten/Kota Pokja Intelijen yang dalam hal ini diraih oleh Kabupaten
Ketapang.
Irwasda
Polda Kalbar Kombes Pol Arif Rahman selaku Ketua Satgas Saber Pungli Prov.
Kalbar dalam laporannya menyampaikan, adapun tujuan rakerda kali ini adalah
dalam rangka evaluasi atas pelaksanaan kegiatan UPP Provinsi dan Kabupaten/Kota
se-Kalbar tahun anggaran 2019 serta dalam rangka menyusun rencana UPP Satgas
Saber Pungli Provinsi Kalbar tahun anggaran 2020.
Gubernur Kalbar, H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., mengapresiasi Satgas Saber Pungli
Prov. Kalbar yang sudah menunjukkan kinerjanya dengan baik sehingga memperoleh
piagam penghargaan terbaik dan pada tahun 2019 dan memperoleh piagam tingkat nasional dari
Menkopolhukam RI sebagai UPP terbaik
utama pada Pokja Intelijen dan kemudian juga peringkat kedua dalam Pokja
Pencegahan.
"Kedepan
saya mengharapkan terus ditingkatkan dan ada keseriusan dari kita semuanya
untuk tujuan akhirnya itu membebaskan Kalbar dari pungli," kata Gubernur
Kalbar mengharapkan. (tim liputan).
Editor
: Aan