Pangdam XII/Tpr Pimpin Sidang Panlih Tingkat Pusat Cata PK Gelombang II TNI AD TA. 2019

Editor: Redaksi author photo

Kubu Raya (Kalbarnews.co.id) - Panglima Kodam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad hari ini memimpin Sidang Panlih  Tingkat Pusat Cata PK Gelombang II TNI AD TA. 2019 Kodam XII/Tpr. Sidang dilaksanakan di Rindam XII/Tpr, Jalan Pasir Panjang, Kota Singkawang.  Demikian disampaikan Kapendam XII/Tpr, Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe, S.Sos., dalam rilisnya hari ini di Kantor Pendam XII/Tpr.

Kapendam XII/Tpr, Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe, S.Sos.,  mengatakan, sidang Panlih memilih 900 orang dari sebanyak 1496 orang pemuda terbaik yang berasal dari wilayah Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah 

Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe, S.Sos menyampaikan, seleksi penerimaan Cata PK TNI AD Gelombang II TA. 2019 Kodam XII/Tpr bertujuan untuk meningkatkan kinerja organisasi Kodam XII/Tpr dalam rangka mendukung reformasi birokrasi di jajaran TNI AD. Selain itu, untuk meningkatkan pemenuhan TOP/DSPP Satkowil dengan Komposisi 52,04%:47,96% dengan skala prioritas pemenuhan kekuatan mantap I untuk Satkowil di jajaran Kodam XII/Tpr.

"Pelaksanaan Panlih ini merupakan salah satu tahapan dalam Werving penerimaan Cata PK TNI AD Gelombang II TA 2019. Yang dimaksudkan untuk menyeleksi dan menjaring para Calon Tamtama yang berkualitas, baik dari aspek administrasi, kesehatan dan jasmani, sehingga mereka nantinya diharapkan dapat mengikuti seluruh proses pendidikan dengan baik dan berhasil," kata Kapendam XII/Tpr.

Selanjutnya menegaskan dalam rekrutmen kali ini Kodam XII/Tpr sangat menjunjung tinggi objektivitas karena Kodam XII/Tpr ingin mendapatkan calon prajurit yang berkualitas.

"Kodam ingin hanya calon berkualitas dan lulus seleksi yang dapat mengawaki organisasi TNI AD. Tidak ada lagi istilah titipan, KKN, mafia calo, dan perilaku tidak terpuji lainnya yang bisa mempengaruhi kelulusan dalam Parade ini. Kita ciptakan image kepada masyarakat bahwa menjadi Prajurit TNI harus sukarela, memenuhi syarat dan tidak ada bayar," tegasnya mengakhiri. (tim liputan)

Editor : Heri K


Share:
Komentar

Berita Terkini