Tampak Kapolda Kalbar, Irjen (Pol) Didi Haryono bersama Gubernur dan Pangdam XII/Tpr Saat Ikut Gerakan Tanam Padi |
Kubu
Raya (Kalbanews.co.id) - Kapolda Kalbar Kalbar, Irjen Pol Drs Didi Haryono
hadir ditengah masyarakat Kubu Raya memeriahkan kegiatan Gerakan Wisata Tanam
Padi Milenial di Gapoktan Solo Berseri, Desa Parit Keladi , Kecamatan Sui
Kakap, Kab. Kuburaya, Minggu Pagi (03/11/2019)
Nampak
hadir juga Gubernur Kalbar, Sutarmidji, Pangdam XII/Tpr, Mayor Jenderal TNI
Muhammad Nur Rahmad, Danlanud Supadio Pontianak dan Danlantamal XII Pontianak.
Kegiatan
ini, memperingati momentum hari sumpah pemuda ke-91 serta untuk menumbuhkan
rasa cinta terhadap dunia pertanian terutama bagi kalangan muda milenial di
Kabupaten Kubu Raya maka dilakukan suatu gerakan yang dapat memberikan nilai
edukasi sekaligus hiburan bagi masyarakat.
"Hari
ini kita dapat berkumpul TNI-Polri, elemen masyarakat yang berasal dari semua
komponen pemuda dan pelajar yang ada di Kubu Raya dalam memeriahkan kegiatan
Gerakan Wisata Taman Padi Milenial. Kita bisa bersuka cita menanam benih padi
bersama-sama,” kata irjen Pol Didi Haryono.
Selanjutnya,
Dia menjelaskan, Kegiatan ini untuk mengajak dan menggugah Kaum Milenial dapat
mengembalikan peradaban di bidang ketahanan pangan, mengedepankan pola
pertanian yang modern dalam mendukung program pemerintah menciptakan ketahanan
pangan daerah.
"Kaum
milenial sangat perlu dilibatkan , karena merekalah generasi penerus, mereka
harus dikenalkan dan diajarkan bagaimana proses pertanian pangan itu dibuat dan
dikelola dengan baik. Dengan gerakan tanam padi milenial ini mereka akan
memperoleh pengetahuan dan melatih keterampilan sehingga tumbuh minat untuk
menggeluti dunia pertanian pangan,” ujar irjen Pol Didi Haryono.
Dari
Pantauan kami, pihak panitia telah menyiapkan lahan seluas 3.000 hektare untuk kegiatan
tersebut dan sampai hari ini, pihaknya terus mematangkan berbagai persiapannya.
Kegiatan
ini juga, digagas oleh pemerintah. Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan
mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu strategi pemkab Kubu Raya untuk
menjadikan isu pertanian dan ketahanan pangan menjadi bagian yang sangat
penting bagi Kubu Raya dan Kalbar khususnya.
"Kenapa
kegiatan ini memakai kata gerakan, karena pola kegiatan ini akan menjadi
gerakan masive dan menjadi tren baru bagi Indonesia agar program ini menjadi
penggerak bagi masyarakat dalam membangkitakn kembali peradaban pangan menjadi sangat
penting dan berharga," tuturnya.
Kaum
milenial dilibatkan dalam gerakan tanam padi ini karena mereka nantinya akan
menjadi pionir dan penggerak masyarakat lainnya agar memiliki pandangan dan
persepsi bahwa pertanian menjadi bagian penting yang dapat membahagiakan
masyarakat banyak.
"Kita
menggagas ini agar bisa menjadi contoh bagi anak muda kita agar mau bergerak
dan peduli terhadap bidang pertanian. Karena, kaum milenial yang ada saat ini
belum tentu ada yang pernah menanam padi, makanya ini perlu kita bangun
kepekaan dan kepedulian mereka agar bisa ikut bersama bergerak," katanya.(tim
liputan)
Editor
: Heri K