Wakil Bupati Kubu Raya, Sujiwo Pimpin Apel Siaga Karhutla di Halaman Kantor Camat Sui Ambawang |
Kubu
Raya (Kalbar News) – Wakil Bupati
Kubu Raya, Sujiwo Pimpin Apel Siaga Kebakaran Lahan dan Hutan (Karhutla) di
Halaman Kantor Camat Sungai Ambawang Jl Trans Kalimantan Km 10, Rabu
(29/05/2019).
Dalam
Amanatnya Sujiwo mengatakan Kabupaten Kubu Raya telah menjadi langganan
kebakaran hutan dan lahan setiap memasuki musim kemarau dikarenakan kondisi
lahannya yang mayoritas adalah gambut. Dengan keadaan lahan gambut tersebut,
maka upaya pencegahan kebakaran maupun pengendaliannya mutlak diperlukan. Untuk
itu, ketersediaan SDM serta sarana dan prasarana yang dimiliki harus terpenuhi
dalam jumlah yang cukup dan dalam kondisi yang baik.
“Dalam
upaya meningkatkan kualitas pengendalian kebakaran hutan dan lahan
(Dalkarhutla), sesuai pasal 26 permenlhk 32/2016, perlu didukung oleh
sumberdaya karhutla meliputi pemenuhan
sumberdaya dan peningkatan kapasitas sumberdaya manusia yang terlibat dalam
dalkarhutla. Yang kita akan terus upayakan untuk terus melakukan peningkatan
kapasitas SDM dan ketersediaan sarana kita dilapangan,” ujar Sujiwo.
Dikatakan
Sujiwo, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya terus berupaya menggalang kerjasama
antar stakeholder dan Pihak Ketiga yang consen terhadap isu pemanasan global
dan kemerosotan perubahan iklim ditingkat global, yang salah satunya disebabkan
oleh Kebakaran Hutan dan Lahan dengan cara melakukan peningkatan koordinasi di
lapangan melalui kegiatan Apel siaga dan Simulasi karhutla antar Stakeholder,
antara lain melalui kerjasama dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dalam
hal ini Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Wilayah Kubu Raya Dinas Kehutanan,
Manggala Agni Daops Pontianak-Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta
dukungan pihak ketiga antara lain GIZ-Forclime dan PT. Graha Agro Nusantara.
“Kita
melakukan apel siaga serta simulasi hari ini, merupakan sebuah bentuk kesiapan
kita serta bentuk upaya-upaya kita untuk melakukan pencegahan dan penaggulangan
bila mana terjadi kebakaran hutan dan lahan diwilayah kita. Hari ini, kita juga
sekaligus melihat sama-sama bagaimana kesiapan SDM kita, ketangkasan dan
kecakapan mereka dalam menjalankan tugas-tugas dilapangan bila terjadi
kebakaran hutan dan lahan diwilayah masing-masing,” ungkap Sujiwo.
Dikatakan
Sujiwo, kegiatan apel siaga dan simulasi tersebut disamping peningkatan
kapasitas sumberdaya manusia dalkarhutla untuk meningkatkan kualitas pencegahan
kebakaran hutan dan lahan, juga dalam rangka meningkatkan kewaspadaan terhadap
bahaya kebakaran hutan dan lahan dalam memasuki musim kemarau hari tampa hujan
“Untuk
meningkatkan daya jangkau dalkarhutla pada tingkat lapangan secara efisien dan
efektif serta meningkatkan koordinasi antara Stakeholder dibidang karhula. Pada
kesempatan ini kami meminta pada seluruh pihak untuk bersinergi dalam upaya
pencegahan dan pengenalian karhutla sebagaimana intruksi presiden. Dalkarhutla
adalah tanggungjawab semua pihak dimana semua pihak harus mempersiapkan
personil dan peralatan yang handal serta segenap potensi sumber daya yang ada.
Saya mengharapkan agar upaya pencegahan karhutla ini dapat dilakukan sedini
mungkin dengan melibatkan semua unsur yang ada, baik TNI, Polri, Manggala Agni,
BPBD, KPH, dunia usaha, masyarakat dan semua pihak,” terang Sujiwo.
Sujiwo
juga meminta kepada instansi vertikal untuk terus menjalin koordinasi dan
menggalang kerjasama antar pihak serta turut mendukung dan berpartisipasi aktif
dalam pengendalian karhutla, baik dalam pencegahan, pemadaman, dan
penanggulangan. Demikian juga kepada masyarakat diminta untuk berpartisipasi
serta memantau dan melaporkan kejadian karhutla secara berjenjang.
Demikian
juga halnya dengan lembaga usaha wajib menjaga areal konsesinya dari karhutla
dan membantu pengendalian karhutla serta membina masyarakat peduli api
disekitar areal konsesinya melalui program-program pemberdayaan masyarakat dan
peningkatan kapasitas yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan
masyarakat.
“Kita
juga meminta kepada dunia usaha di Kubu Raya, khususnya yang bergerak dibidang
perkebunan dan kehutanan agar menyiapkan tim pemadam api dilingkungan
perusahaannya masing-masing dengan melibatkan warga setempat. Sehingga dengan
demikian nantinya, jika terjadi kebakaran hutan, lahan dan kebun dapat diatasi
sedini mungkin agar tidak menjadi semakin luas dan mengakibatkan kerugian yang
semakin besar. Saya sangat mengapresiasi perusahan-perusahaan yang telah
memiliki tim pemadam sedniri diwilayah konsesi masing-masing. Ini harus juga
dicontoh oleh perusahaan lain di Kubu Raya, agar kita bersama-sama menjaga
daerah kita dari potensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan,” pinta Sujiwo.
“Dengan
adanya kegiatan ini saya berharap akan tersedia sumber daya manusia
pengendalian karhutla yang handal di Kabupaten Kubu Raya yang siaga dalam
menghadapi bahaya kebakaran hutan dan lahan, serta dapat meingkatkan peran
aktif seluruh pihak dalam pengendalian karhutla sesuai ketentuan yang berlaku,”
terang Sujiwo.(tim liputan)
Editor
: Heri K