Sutarmidji sampaikan sambutan dalam Istiqosah dan Haul Akbar Masyarakat Desa Punggur Kecil |
Kubu
Raya (Kalbar News) - Sutarmidji
dan Sujiwo ajak Warga Kalimantan Barat untuk tidak ragu menentukan pilihan
dalam Pemilu mendatang, hal itudisampaikan ketika bersilahturahmi dengan
masyarakat Desa Punggur Kecil Kec Sui Kakap Kabupaten Kubu Raya, Minggu
(10/03/2019).
Sutarmidji
yang datang didampingi Sujiwo dalam acara Istiqosah dan Haul Akbar KH Abdullah
Salam (Kajen Pati) di Pondok Pesantren Nurul Furqon Pimpinan KH Syamsudin
menyampaikan agar Masyarakat tidak gampang terpengaruh dengan berita tidak
benar yang sengaja disebarkan dan membuat keraguan pada masyarakat dalam
menentukan pilihan.
“Bapak
Ibu jangan ragu menentukan pilihan, kalau ragu maka semua juga tak menentu,
rezeqi tak menentu, Pemerintah mau membangun pun ragu, jadi jangan ragu ya,”Ujar
Sutarmidji sambil tersenyum kepada Warga yang hadir.
Di
hadapan ratusan warga, Sutarmidji juga menjelaskan bahwa dirinya mengetahui
secara persis bahwa berita-berita yang isinya memojokkan Jokowi saat ini
merupakan berita yang tidak sepenuhnya benar. Sebagai contoh, lanjut Midji,
adanya dugaan yang menyatakan Jokowi akan melarang dikumandangkannya azan
ketika nantinya kembali menjabat sebagai Presiden RI.
“Saya
tahu persis siapa Jokowi karena saya sama-sama wali kota dengan dia. Dia dua
periode, saya juga dua periode dan kita sering komunikasi,” ucap Midji.
Sutarmidji
mengaku tahu persis sehingga berita-berita yang memojokkan itu pasti tidak
benar. Misalnya laki-laki kawin sesama laki-laki, perempuan kawin sesama
perempuan, bahkan larangan azan.
“Kalau
memang ada larangan azan, datangi saya. Biar saya yang perintahkan untuk azan
sekuat-kuatnya,” jelasnya.
Hal
senada disampaikan Sujiwo kepada Masyarakat yang hadiri Istigosah dan Haul
Akbar tersebut, dirinya mengatakan Masyarakat harus bisa membedakan mana berita
benar dan berita bohong, Sujiwo menyatakan Masyarakat harus bisa menjaga
Persatuan dan Kesatuan bangsa ini.
“Masyarakat
disini bersama KH Syamsudin sudah menyatkan keyakinan kepada Calon pemimpin
kedepan adalah pasangan 01 Jokowi-KH Ma’ruf, tentu keyakinan ini adalah hak
sebagai warga negara sebagaimana keyakinan saya dan Pak Sutarmidji jika ada
yang berbeda pandangan bukan untuk dibully atau diperdebatkan,”jelas Sujiwo.
Sujiwo
menghimbau kepada semua pihak untuk tidak melakukan hal tidak baik, menghina,
menghujat atau membully kedua Putra terbaik bangsa ini baik Jokowi ataupun
Prabowo.
“Menyampaikan
sesuatu yang tidak baik saja kita dilarang, apalagi Ghibah bahkan sampai
memfitnah, dalam Agama juga dilarang untuk melakukan itu,” ungkap Sujiwo. (tim
liputan)
Editor
: Heri K