Dinas Penerangan Angkatan Darat Gelar Workshop Menulis di Makodam XII/TPR

Editor: Redaksi author photo
 
Workshop Menulis di Makodam XII/TPR oleh Dispenad (*)
Kubu Raya (Kalbar News)  – Dinas Penerangan Angkatan Darat, menggelar Workshop Menulis Penerangan TNI AD Tersebar Tahun Anggaran 2018 di Penerangan Kodam XII/Tanjungpura, acara dibuka oleh Kapendam XII/Tpr, Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe, S.Sos, yang didampingi Kabag Lisstrasat Dispenad, Mayor Arh Helmy di Aula Pendam XII/Tpr, Jalan Arteri Alianyang, Sungai Raya, Kubu Raya. Diikuti oleh personel dari jajaran Pendam XII/Tpr, yang akan berlangsung selama dua hari dari tanggal 18 -19 Oktober 2018.

Kapendam XII/Tpr, Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe, S.Sos, dalam sambutanya mengatakan, bahwa acara Workshop Menulis tersebut sangat bermanfaat bagi jajaran Penerangan Kodam XII/Tpr. Selain menambah wawasan khususnya tentang penulisan yang bernilai strategis diharapkan juga terjadi keseragaman dalam penulisan sehingga sesuai dengan ketentuan yang diinginkan oleh komando atas dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas pokok satuan Penerangan TNI AD.
 
Tampak Peserta Workshop sedang menerima materi dari Dispenad (*)
“Melalui kegiatan workshop ini diharapkan dari satuan bawah dan satuan atas terjadi kesamaan persepsi dalam penulisan, sesuai aturan yang berlaku di Penerangan Angkatan Darat,” ujar Kapendam XII/Tpr, Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe, S.Sos.

Dalam sambutannya Kadispenad Brigjen TNI Chandra Wijaya yang dibacakan oleh Kabag Lisstrasat Dispenad, Mayor Arh Helmy  menyampaikan bahwa, Workshop Menulis Penerangan TNI AD Tersebar Tahun Anggaran 2018, merupakan program kerja Dispenad, dalam rangka untuk meningkatkan kemampuan personel satuan Penerangan jajaran TNI AD. Serta bertujuan untuk menumbuhkan dan meningkatkan budaya menulis juga mendorong lahirnya kemampuan untuk menuangkan gagasan dalam bentuk tulisan ilmiah di lingkungan satuan Penerangan TNI AD.

“Selain memiliki kemampuan jurnalistik, kita harus memiliki pengetahuan dan wawasan tentang kompleksitas permasalahan organisasi dan situasi lingkungan strategis serta kemampuan analisis persoalan sehingga tulisan kita layak untuk dibaca publik,” jelas Kadispenad mengakhiri. (tim liputan)

Editor : Heri K


Share:
Komentar

Berita Terkini