Puluhan Warga Sui Kakap Adukan aktivitas PT Mega Mix sebabkan polusi dan merusak rumah warga

Editor: Redaksi author photo
Sejumlah Warga Sui Kakap datangi Kantor Bupati Kubu Raya tolak keberadaan PT Mega Mix

Kubu Raya (Kalbar News) - Sejumlah warga Desa Pal 9 Kecamatan Sungai Kakap mendatangi Kantor Bupati Kubu Raya di Jalan Arteri Supadio Sungai Raya, kamis pagi (13/9/2018).

Kedatangan sejumlah warga itu mengadukan aktivitas perusahan pengolahan semen PT Mega Mix yang dinilai merugikan, sebab menimbulkan polusi udara serta merusak rumah warga.

Warga yang bermukim tak jauh dari PT Mega Mix Desa Pal 9 Kecamatan Kakap Kabupaten Kubu Raya mengeluhkan  aktivitas PT Mega Mix. 
 
Perwakilan Warga saat berada di Kantor Bupati Kubu Raya
Chairil Anwar warga Pal 9 menyebutkan baru 6 bulan PT Mega Mix berdiri,  penampungan air hujan milik warga yang tidak jauh dari perusahaan terkontaminasi debu semen. Dampak lain dari debu semen yang betebaran juga mengganggu kesehatan warga yang mengalami alergi dari pengolahan semen PT Mega Mix.

“Debu dari pengolahan semen ganggu  penampungan air hujan kami, soalnya kami bergantung dengan air hujan untuk keperluan sehari-hari,” jelas Chairil Anwar

Polusi debu juga mengangu warung milik Nirmala yang rumahnya hanya berjarak 20 meter dari PT Mega Mix, tidak hanya itu getaran mesin dari PT Mega Mix pun mengakibatkan keretakan di bagian-bagian rumah miliknya. Dikarnakan proses pengolahan semen PT Mega Mix yang beroperasi dari siang hingga malam hari. Nirmala pun sangat menginginkan jika Perusahaan itu ditutup.

“Warung saya jadi kotor kena debu, jadi tiap hari harus bersihkan debu yang nempel di barang-barang yang saye jual, Ujarnya kesal.

Warga sudah pernah menegur aktivitas PT Mega Mix sejak awal perusahaan tersebut beroperasi, namun pihak perusahaan kurang merespon keluhan warga bahkan perusahaan terkesan membiarkan kondisi ini terus berlangsung.

Sejak awal perusahaan berdiri, warga yang tinggal dekat PT Mega Mix mengaku tidak pernah mendapat sosialisasi adanya pembangunan perusahaan pengolahan semen itu. Hanya saja ketika awal pembangunan, lahan diketahui akan digunakan untuk berdirinya SPBU. (tha)

Editor : Heri K

Share:
Komentar

Berita Terkini