Pangdam XII/Tpr dan Kapolda lakukan Silahturahmi bersama Ketua KPU, Bawaslu, dan Tokoh Masyarakat Kalbar

Editor: Redaksi author photo

 
Foto Bersama Pangdam XII/TPR, KAapolda, Ketua KPU, Ketua Bawaslu dan Tokoh Masyarakat Kalbar
Pontianak (Kalbar News) – Pangdam XII/TPR Mayjen TNI Achmad Supriyadi dan Kapolda Kalbar Irjen Pol Didi Haryono lakukan tatap muka dan Silahturahmi bersama Ketua KPU Provinsi Kalimantan Barat, Bawaslu Kalimantan Barat, Tokoh Adat, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat serta Tokoh Pemuda Kota Pontianak, di Gedung Pontianak Convention Center (PCC), Jalan Sultan Abdurahman, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu (20/06/2018).

Turut hadir pada acara, diantaranya Kasdam XII/Tanjungpura, Waka Polda Kalimantan Barat, Danrem 121/Abw, Dandim 1207/BS, Asintel Kasdam XII/Tanjungpura serta Pejabat Utama Kepolisian Daerah Kalimantan Barat. Tatap muka tersebut juga, menghadirkan para Prajurit Kodam XII/Tanjungpura dan Anggota Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, Kotamadya Pontianak, Kabupaten Mempawah, Kabupaten Ketapang dan Kabupaten Kayong Utara.

Pangdam XII/Tpr menjelaskan, kegiatan pengecekan pengamanan Pilkada ini adalah yang ketiga kalinya, sebelumnya dilaksanakan di Kabupaten Sintang dan Kotamadya Singkawang, tujuannya adalah untuk meyakinkan bahwa pelaksanaan Pilkada serentak di wilayah Kalimantan Barat sudah dipersiapkan dengan baik.

“Kesuksesan Pilkada mendatang  tentunya berada pada sinergitas dari tiga unsur yaitu Pelaksana, Pengaman dan Pengawas, untuk itu sinergitas menjadi hal yang penting. Kepada unsur pengamanan khususnya, TNI menugaskan perbantuan kepada Polres dan Polsek, diharapkan tidak ada keraguan dilapangan dalam melaksanakan perbantuan pengamanan Pilkada nanti,” kata Pangdam XII/Tanjungpura.

Lanjut Pangdam XII/Tanjungpura menjelaskan terhadap semua unsur yang terlibat untuk selalu professional dalam melaksanakan pengamanan Pilkada, kemudian memetakan kerawanan-kerawanan yang mungkin terjadi serta tindakan apa yang perlu dilakukan dan apabila perlu dilatihkan sehingga tidak terdadak pada saat menghadapi kerawanan yang mungkin terjadi.

Selain itu, Pangdam menegaskan, untuk Netralitas tidak perlu didiskusikan lagi. Namun, jangan menciderai sesuatu yang sudah dibangun oleh TNI dan Polri sedemikian rupa kemudian di ciderai karena tidak netral,” pesan Pangdam dengan tegas.(tim liputan)
Editor : MSL

Share:
Komentar

Berita Terkini