Bravo..! Satgas Pamtas TNI Tangkap Dua Warga Asing Bawa Amunisi di Perbatasan beserta Satu Senjata Api

Editor: Redaksi author photo
Satgas Pamtas RI-Malysia Tangkap WNA pembawa Amunisi di Segumun Kab Sanggau

Kubu Raya (Kalbar News) – Beberapa waktu yang lalu Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Batalyon Infanteri (Yonif) 511/DY menangkap dua orang Warga Negara Malaysia yang diketahui membawa Amunisi aktif, kedua warga tersebut ditangkap di Jalan tikus perbatasan Indonesia-Malaysia, Segumun Kab Sanggau Kalimantan Barat.

Hal ini disampaikan Kepala Penerangan Kodam XII/Tanjungpura, Letnan Kolonel Infanteri Aulia Fahmi Dalimunte, S.Sos., usai mengikuti upacara peresmian Kompi Kavaleri 12/Macan Dahan Cakti, di lapangan Kompi Kavaleri, Jalan Adi Sucipto, Kalbar, Jumat (1/6/2018).

"Keduanya tertangkap pada Rabu (30/52018), sekira pukul 22.23 WIB oleh Letda Inf Suyit beserta lima anggota Satgas Pamtas Yonif 511/DY setelah beberapa hari melakukan pengintaian di sekitar Desa Segumun,” ujar Kapendam

Kapendam menjelaskan, Warga Malaysia berinisial BAN (37) yang beralamatkan Kp. Mujat Serawak Malaysia beserta rekannya berinisial WAJ (47) juga warga Serawak Malaysia memasuki wilayah Negara Indonesia. Mereka melintas menggunakan sepeda motor jenis Honda Neijen Nopol. QCC 749 dari Malaysia.

“Saat dihentikan dan dilakukan pemeriksaan oleh anggota Yonif 511/DY kedua orang asing itu tidak memiliki Dokumen Resmi. Di dalam tas yang bersangkutan ditemukan Munisi satu doz berisikan sebanyak 24 butir peluru, dan keduanya mengakui barang tersebut dibawa merupakan pesanan dari Warga Negara Indonesia yang berdomisili di Desa Segumun berinisial Ti (34),” tutur Kapendam.

Berdasar pengakuan dari kedua warga asing tersebut, Komandan Pos Letda Inf Suyit mengadakan pengecekan kepada warga Desa Segumun tersebut, dan terbukti mendapatkan satu pucuk senjata jenis Petrum milik warga Desa Segumun Kec Sekayam, Kabupaten Sanggau berinisial TI (34). 

“Saat ini  dua orang Warga Negara Malaysia beserta Senjata dan Munisi diamankan di pos Segumun Satgas Yonif 511/DY. Sedangkan pengurusan Warga Negara Malaysia diserahkan kepada pihak Imigrasi,” Pungkas Kapendam XII/Tanjungpura, Letnan Kolonel  Infanteri Aulia Fahmi. (tim liputan)

Editor : Edi S

Share:
Komentar

Berita Terkini