Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Machfud Arifin Berkunjung ke Pondok Modern Gontor di Banyuwangi, Ada apa gerangan....??

Editor: Redaksi author photo


Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Machfud Arifin bersama KH Suja'i, S. Ag Pengasuh Pondok Modern Gontor di Banyuwangi 
Banyuwangi (Kalbar News)  - Tiba-tiba Santri Pondok Pasantren Modern Gontor 5 mengalami kesibukan, mendadak Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Machfud Arifin, Kapolres didampingi Pejabat dan SKPD di Kabupaten Banyuwangi Kunjungi Pondok Pesantren Modern Gontor 5 yang terletak di Desa Kaligung Banyuwangi, Minggu siang (11/3/2018).

Rombongan  Irjen Pol Machfud Arifin beserta rombongan tiba sekitar pukul 12:00 Wib dengan diiringi sekitar sepuluh kendaraan roda empat dan langsung menuju kekediaman Pengasuh Pondok Modern Gontor KH Suja'i, S. Ag

Selanjutnya Kapolda Jawa Timur bersama KH Suja'i, S. Ag  dan rombongan melaksanakan Sholat Dzuhur bersama rombongan dan seluruh Santri Ponpes Gontor Banyuwangi dan bersilahturahmi besama keluarga besar Pondok Pesantren Gontor Banyuwangi. 

Dalam sambutanya Pengasuh Ponpes Gontor KH. Suja'i, S. Ag  menyatakan kebanggaanya serta rasa syukur dengan kedatangan Kapolda beserta rombongan yang tidak diduga-duga. 

"Kedatangan Kapolda beserta Ibu dan rombongan selain bersilahturahmi juga menjadi motivasi bagi para santri, supaya kelak para santri ada yang bisa ikuti jejak menjadi Kapolda,"Ungkap KH. M Sujai. 

Kapolda Jawa Timur dalam sambutanya memberikan motivasi kepada santri untuk bisa menjadi orang hebat bahkan Kapolda mendoakan Para santri bisa jadi Presiden Republik Indonesia mendatang dari Santri Pondok Gontor. 

"Semoga nanti Santri Gontor ini bukan hanya jadi Kapolri tetapi bisa juga jadi Presiden Republik Indonesia, sekarang saja sudah banyak menteri dari Gontor," terangnya. 

Diakhir pertemuan itu Kapolda berjanji untuk memprioritaskan Santri Gontor yang hapal 10-30 Juz Al-Qur'an untuk di terima menjadi anggota Polri tanpa tes. 

"Para Santri ada yang hafal Al-Qur'an 30 Juz ndak, Kalau mau daftar Polisi saya jamin langsung diterima tanpa tes, Kalau ada yang hafal 10 juz dan ada rekomendasi dari Pak Kyai bisa diterima tanpa tes juga," ujarnya. 

Tentu saja hal ini membuat semangat santri yang tampak senang dengan penjelasan Kapolda Jatim itu. 

Selain hal itu Kapolda juga menyampaikan tentang bahaya narkoba dan ajakan kepada para Santri untuk menjauhi serta memerangi Narkoba yang banyak sasarannya adalah anak-anak muda dan Pelajar. (ej) 

Editor : Edi S


Share:
Komentar

Berita Terkini