Warga dan Pelajar SMK Sui Ambawang Tangkap Penipu dengan modus Hipnotis, ini faktanya

Editor: Redaksi author photo




Warga dan Pelajar tangkap Pelaku penipuan Hipnotis

MD Tersangka Pelaku Penipu dengan Modus Hipnotis
tersangka di bawa ke Polsek Sui Ambawang
Barang Bukti yang di buang tersangka MD

Kubu Raya Kalbar News
Warga dan sejumlah pelajar Desa Sui Ambawang Kuala menangkap seorang tersangka diduga melakukan tindak penipuan dengan hipnotis, Kamis (14/9/2017).

Menurut seorang Korban Armanrianto (15) Penangkapan bermula ketika ia dan beberapa teman melihat ada seorang pelajar yang lain seperti sedang kebingungan, dan ada seseorang yang ia sangat kenal, pernah menghipnotis dan merampas HP, Helm dan uang sebesar Rp. 1,500.000,- miliknya.

Melihat pelaku itu spontan dirinya berhenti dan memanggil kawan-kawannya, sontak saja hal itu membuat calon korban tersadar dan ikut mengejar pelaku, beruntung seorang pelaku dapat di tangkap sedangkan teman pelaku melarikan diri.

“Saya memang sudah lama mencari pelaku ini pak, saya masih ingat betul wajahnya, karena kejadian baru seminggu yang lalu, untung warga juga membantu sehingga pelaku ini ndak berkutik,” ujar Armanrianto.

Setelah berhasil dibekuk, tersangka berinisial MD langsung diserahkan ke Polsek Sungai Ambawang supaya mempertanggungjawabkan tindakannya.

Warga Sungai Ambawang, Winarto mengatakan tersangka setelah diamankan warga, ia berusaha membuang sesuatu bungkusan ke semak-semak, tetapi diketahui warga, tentu saja ini mencurigakan, dan tersangka serta bukti sudah diamankan oleh perugas di Polsek Sungai Ambawang.
Kejadian percobaan penipuan dengan cara hipnotis ini terjadi kepada seorang pelajar sekitar pukul 15.20 WIB.

"Tersangka sudah mendapatkan kunci motor korban dan hendak dibawa kabur," kata Winarto.

Beruntung ada warga lainnya dan pelajar yang melihatnya sehingga diteriaki. Masyarakat berdatangan dan menangkap tersangka.

"Kejadian ini sering terjadi di daerah sini pak, hanya saja banyak korban yang tidak tahu pelakunya, karena ini dekat terminal antar negara, mungkin menjadi sasaran penipu dengan metode hipnotis, kami warga tidak mau daerah kami menjadi daerah yang ditakuti karena daerah rawan, oleh karena itu kami selalu siaga, dan ceopat tanggap,” pungkas Winarto. (li)

Share:
Komentar

Berita Terkini