Asrama Eks Karyawan PT WBA Rata Dengan Tanah

Editor: Redaksi author photo

KUBU RAYA (Kalbar News)- Asrama Kediaman 40 Kepala Keluarga, eks Karyawan PT Wana Bangun Agung (WBA) desa Kuala Dua, Kecamatam Sungai Raya, rata dengan tanah setelah ludes terbakar pada, Rabu (2/8/2017) dini hari

Hanya berselang sekitar 2 jam, Asrama eks  Karyawan PT WBA yang hanya bersekat dengan papan triplek itu hangus tinggal puing,  tidak ada yang bisa menyelematkan harta bendanya, kecuali baju dibadan.

"Saat kebakaran itu terjadi itu saya sekeluarga suami  sudah tertidur, dan kami terbangun karena banyak orang yang berteriak, kami sekeluarga benar-benar panik dan berlari keluar rumah untuk menyelamatkan diri. Semua habis tidak ada yang tersisa, hanya baju dibadan saja yang bisa dibawa," ujar seorang korban, Arlina ditemui di lokasi kebakaran, Kamis (3/07/2017)

Ia memaparkan peristiwa kebakaran itu terjadi  sangat  cepat, terlebih sebagian besar bangunan asrama berbahan material kayu. Sehingga tidak satupun barang-barang berharga milik penghuni asrama yang bisa diselamatkan.

"Kebakaran diperusahaan ini merupakan yang ketiga kalinya, yang pertama Asrama juga, kedua Gudang dan kali ini asrama lagi," tuturnya

Hal senada juga disampaikan Tukardi, pada kejadian itu, mereka tidak bisa lagi menyelamatkan harta benda mereka yang ada di dalam asrama, hanya pakaian di badan saja yang bisa terselamatkan karena pada saat itu api begitu cepat membakar puluhan asrama eks karyawan tersebut.

"Meski semuanya harta benda habis terbakar, yang penting keluarga selamat semua,"ujar Tukardi

Hingga saat ini, lanjut Tukardi belum ada bantuan dari pemerintah di dikucurkan kepada ratusan korban kebakaran ini, mereka hanya mendapat bantuan dari masyarakat berupa pakaian bekas layak pakai, beras, air mineral dan mi instan.

"Kami sangat berharap sekali pemerintah dapat membantu kami, karena kami memang tidak mempunyai tempat tinggal, kami juga meminta ada bantuan dari pihak perusahaan," ujarnya.(rja) 

Editor : Edi Suhairul


Share:
Komentar

Berita Terkini