Kalbar News - Pontianak
Menjelang Perayaan Hari Raya Idul Fitri Tahun 2017, Ketua Paguyuban Jawa Kalimantan Barat (PJ-KB), H
Sadimo Yitno Poerbowo mengimbau semua masyarakat yang melaksanakan tradisi
Mudik, khususnya Mayarakat Jawa yang ada di Kalimantan Barat untuk memilih
transportasi mudik yang aman, meninggalkan Rumah dalam kondisi aman, terkunci, dan melaporkan kepada Pengurus RT/RW setempat, atau menitipkan kepada tetangga kanan kirinya, Hal ini disampaikan Sadimo di kediamanya di Jalan
Putri Dara Nante Pontianak, Senin (19/6). "saya berharap warga yang
melakukan tradisi mudik pada saat hari Raya Idul Fitri nanti mesti
berhati-hati, dengan banyaknya pemberitaan Korban Kecelakaan mudik, baik yang
menggunakan kendaraan sendiri maupun kendaraan umum ", ujarnya.
" Biasanya Tradisi Mudik Lebaran ini banyak dilakukan oleh Masyarakat Jawa, demikian pula di Kalimantan Barat ini, Jelas Sadimo, setelah bertahun-tahun bekerja, mengumpulkan rezeqi, maka setahun sekali mereka kembali ke kampung Halaman "tilek ngomah" istilah dalam bahasa jawa, untuk bertemu sanak saudara, orang tua dan lain-lain, jelasnya.
"Selain itu saya juga berharap Para Pemudik harus siapkan baik-baik
kesehatannya, persiapannya.jika menggunakan kendaraan sendiri jangan ngebut,
Patuhi Rambu-rambu lalulintas, kalau capek istirahat. Supaya mengurangi potensi
kecelakaan," Imbuhnya.
Sadimo juga berharap kepada
semua pemudik jika merasa ada hal-hal yang dirasakan tidak nyaman, untuk segera
bertanya, atau berkoordinasi dengan Pos-pos Mudik Lebaran yang di siapkan baik
oleh Pemerintah maupun perusahaan-Perusahaan yang bekerja sama dengan Pihak
Kepolisian, sehingga terhindar dari tindak-tindak Kejahatan yang biasanya akan
marak saat mudik lebaran ini, Pungkasnya. (es)
Redaksi