Pemuda di Mandor Akan Bentuk Forum Persatuan

Editor: Redaksi author photo

 Pemuda,ormas masyarakat dan muspika Mandor (One)

LANDAK (Kalbar News)- Setelah melaksanakan aksi damai di Monumen Makam Juang Mandor, Sabtu (13/05/17). Pemuda Kecamatan Mandor, beberapa waktu kedepan akan membentuk forum persatuan di Kecamatan Mandor.

“Sebagai pemuda Mandor kita harus mengambil langkah kongrit. Menyikapi situsasi akhir-akhir ini,” kata Koordinator Pemuda Kecamatan Mandor Yusnadi Muhali, usai mengelar aksi damai  pernyataan sikap di Mandor beberapa hari lalu.

Ia mengatakan, aksi secara sponton bersama pemuda Kecamatan Mandor, tidak terlepas dari teman seperjuangannya saudara Topan. “Saya sampaikan kepada Topan kita prihatin dengan situsasi saat ini seperti dimedia sosial, media massa, kita dihadapkan dengan tontonan yang menghancurkan kita,” jelas Yusnadi.

Bila tidak bergerak, lanjut Yusnadi,  siapa lagi untuk menyelesaikan masalah tersebut.  “Sebenarnya kami menunggu apakah ada dari  tokoh Kecamatan Mandor,  bukan bearti kami mendahului, tapi kami tidak mau terlambat. Bila  ada korban kita semua bertanggungjawab, dan ini yang kita tidak inginkan. Makanya kita hadir disini menekankan harga mati untuk NKRI,” tegasnya.

Sementara itu Topan mengatakan, aksi yang digelar adalah untuk membangkitkan kesadaran kolektivitas sebuah masyarakat, bahawa ada masalah laten yang selama ini bila dilihat dipermukaan biasa saja. Tetapi ditingkat bawah atau alam bawah sadar kita ada fotensi konplik harus kita atasi dan harus kita cegah sedini mungkin, sebelum itu muncul dipermukaan.

“Oleh karena itu saya berkoordinasi dengan pak Yusnadi, dengan segala keterbatasan kita bisa berkumpul disini. Memang ini perwakilan saja, bahkan ini sebuah awal , dan kedepan kita membuat sebuah forum bertugas mencegah fotensi  konplik yang mungkin saja muncul dalam  dinamika berkehidupan kita selama ini,” bebernya.

Untuk itu, kita mengajak kaum muda, agar bisa membentenggi diri dari  fotensi-fontensi konplik itu. “Kita disini bertemu bukan atas nama suku, agama  atau golongan tertentu, tetapi kita berkumpul sebuah kelompok besar masyarakat Indonesia yang secara the pacto dan the jure berdiri di Mandor. Kita punya tugas dan tanggung jawab menjaga ini semua,” harapnya seraya mengatakan tugas menjaga keamanan dan ketertiban bukan hanya TNI/Polri, melainkan tugas bersama sebagai masyarakat. (hi74)








Share:
Komentar

Berita Terkini