Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua Saber Pungli Landak yang juga Waka Polres Landak Kompol Damianus, Inspektorat Landak, Kejaksaan.
Sebagai peserta, diikuti oleh para kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Landak, dan para Kepala Desa (Kades) se Landak.
Dalam arahannya Jakius menerangkan, yang paling rawan akan adanya pungli adalah penyedia barang dan jasa, pelaksana, komtraktor, termasuk juga instansi selaku pengguna anggaran.
"Kita mau masalah pungli jangan sampai terjadi di Kabupaten Landak ini," ujarnya.
Dikatakannya lagi, karena dibeberapa daerah banyak terjadi pungli sehingga timbul tim saber pungli.
"Maka yang kita antisipasi itu semua menyangkut pungutan tidak sah, itu yang kita cegah. Untuk itu kepada Pemerintah dan aparat jangan mempersulit setiap pelayanan publik," tegasnya. (kun)
